CEO PT Federal Karyatama Patrick Adhiatmadja dan manajemen sert tim penguji Endurance Journey With Federal Oil
SPESIALIS dingin ! Tagline itulah yang selalu melekat pada pelumas Federal Oil yang diproduksi PT Federal Karyatama. Pelumas produksi lokal Indonesia itu, selalu dinyatakan mampu bekerja sempurna mendinginkan mesin sehingga mesin tidak panas dan spesialis irit bensin.
Benarkah demikian ? Semuanya terjawab dalam uji coba ketangguhan Federal Oil sebagai pelumas spesialis dingin dalam Perjalanan “Endurance Journey With Federal Oil “ selama 11 hari, yang dimulai pada tanggal 25 Agustus 2015 dan berakhir pada 4 September 2015 lalu.
Kegiatan yang merupakan uji ketahanan dari empat pelumas federal oil untuk dua jenis sepeda motor, yaitu sport dan matic ini menempuh total jarak mencapai 3.514 km, mulai dari Banda Aceh, Medan,Pekan Baru, Jambi, Palembang, dan berakhir di Jakarta.
Uji ketangguhan ini sendiri untuk membuktikan pengalaman langsung dari tim penguji asal Motor Plus selaku pengguna pelumas Federal Oil dalam Endurance Journey With Federal Oil. Sementara bagi PT Federal Karyatama selaku produsen Federal Oil, kegiatan pengujian seperti ini tak ubahnya seperti gayung bersambut untuk mengetahui apakah betul produksi pelumas yang dihasilkan sesuai dengan apa yang disampaikan selama ini.
Kebetulan, PT Federal Karyatama juga tengah melakukan kegiatan review dari tatanan produk yang dikeluarkan Federal Oil baik itu untuk produk Regular, Quality hingga produk premium dari oli federal. Suatu moment yang sesuai.
“Kegiatan pengujian ketangguhan ini menempuh medan yang berat. Saya sempat deg-degan juga ingin mengetahui hasilnya,” ujar Patrick Adhiatmadja selaku Presiden Direktur dan CEO PT Federal Karyatama saat jumpa pers mengenai Endurance Journey With Federal Oil, pada tanggal 9 September 2015 di hadapan media massa dan Kompasianer yang tengah melakukan Visit Kompasiana Federal Oil.
Dalam konferensi pers Endurance Journey With Federal Oil, Patrick ditemani oleh Bayu Suryawan, GM R&D dan Engineering PT Federal Karyatama dan dua orang dari tim penguji dari Motor Plus, yakni Andhika Artawijaya dan Aong.
Pelumas Motor yang Diuji
PELUMAS yang dipilih untuk diuji sebagai bentuk pembuktian performa kinerja pelumas Federal Oil adalah pelumas dengan formula terbaru untuk oli motor matic (federal matic 30, federal matic 40, federal y matic) dan oli untuk motor sport (federal racing xx sport). Motor yang digunakan untuk pengujian, yakni Honda Vario, Yamaha N Max, Mio Soul (motor matic) dan Ninja 250 cc (motor sport).
Bayu Suryawan, GM R&D dan Engineering PT Federal Karyatama mengatakan alasan oli federal matic 30 dan 40 yang dipilih untuk diuji adalah karena telah disempurnakan dengan bahan dasar synthetic yang mampu memberikan kestabilan pelumas saat digunakan berkendara dan diyakini mampu meningkatkan kualitas pelumas khusus untuk motor matik/skutik.
Synthetic Special adalah formulasi baru untuk pelumas motor matic yang dirancang secara spesial mulai dari pemilihan bahan baku pelumas (yaitu synthetic base oil dan additives) sampai pada teknologi mengembangkan formulasi dan pembuatan pelumasnya.
Selain itu, dalam oli federal matic juga telah ditambahkan teknologi baru active polymer, advance active moly, double act cleaner yang membuat daya tahan mesin matic lebih panjang dan stabil melindungi gesekan antarlogam dan membersihkan kotoran pada permukaan logam sehingga kiberja mesin lebih optimal.
Untuk satu-satunya oli motor sport federal racing, yang memiliki bahan baku full synthetic yang telah diupgrade sehingga mampu menjaga kestabilan viskositas pelumas secara optimal. Ferderal racing dengan kandungan 100 % full synthetic Base Oil diyakini dapat meningkatkan performa kinerja mesin lebih unggul dan lebih terasa nyaman dalam kondisi apa pun.
Dalam Federal XX Racing juga telah diberikan tambahan zat aditif Superior Antioxidant (mencegah terbentuknya lumpur dalam mesin) dan Double Act Cleaner (mengikat kotoran shingga tidak menempel pada logam).
PT Federal Karyatama yang selalu ingin mempersembahkan produsen pelumas terbaik di Indonesia merasa harus menerima tantangan pembuktian tagline sebagai pelumas spesialis dingin. Sebagai bagian dari visi perusahaan untuk menjaga komitmen yang berorientasi costumer focus. Selalu menghasilkan produk yang mengerti kebutuhan konsumen untuk memberikan oli spesial untuk motor spesial.
Tahapan Pengujian Pelumas
ADA tiga tahapan pengujian yang dilakukan dalam pengujian Endurance Journey With Federal Oil Sumatera Java 2015. Andika Arthawijaya dari Motor Plus menyampaikan, pengujian diawali dengan dyno test di sportisi Motorsport. Selain itu juga dilakukan bongkar mesin di workshop kawahara Racing untuk pengambilan dan pencacatan awal.
Secara komprehesif, metode pengujian yang dilakukan meliputi pengecekan tahap awal terhadap komponen bergerak di dalam mesin yaitu pembongkaran mesin bagian atas dan pembersihan ruang bakar, pengecekan komponen pendukung lainnya sepeti rem dan komponen penerus daya, dyno test awal pemakaian Federal Oil yaitu menentukan data acuan awal performa oil yang dipakai serta parameter pengujian berdasarkan power dan torsi serta negative horse power untuk melihat kinerja pelumas.
Tahap Kedua, dengan melakukan uji lapangan yakni menggunakan motor yang telah diisi dengan pelumas oli yang diuji dengan menempuh jarak sekitar 3.415 KM, sepanjang wilayah Sumatera mulai dari Aceh hingga sampai ke Jakarta.
Tahap ketiga, metode bengkel, yakni dengan melihat perkembangan mesin sebelum motor digunakan dalam pengujian dan setelah motor dipakai berkendara dalam kecepatan tinggi.
Setelah tiga tahapan pengujian, sebentuk pengetesan terakhir yang menutup seluruh rangkaian pengujian Endurance Journey With Federal Oil adalah melalui dyno test akhir sebagai bentuk pengujian ulang setelah menempuh jarak 3.514 km. Tujuannya tentu saja untuk mengetahui perubahan mesin sebelum dan oli pasca dilakukan perjalanan.
Setelah dyno test, tim penguji juga melakukan pengecekan keausan komponen dengan melakukan pembongkaran mesin bagian atas untuk melihat apakah terjadi keausan komponen di dalamnya.
Kendala Perjalanan
CUACA panas, kabut asap akibat kebakaran hutan Sumatera, dan jalanan yang terjal merupakan suatu tantangan tersendiri dalam pengujian oli federal. “Suhu sangat panas saat sampai di Prabumulih. Suhu udara mencapai 36 derajat celcius,” kata Andhika.
Dalam kondisi demikian, lanjut Andika, betul-betul diuji kondisi suhu mesin. Terlebih rentang jarak rute juga ditambah, yang tadinya hanya 3.500 km menjadi 3.514 km dengan pertimbangan jika ada yang ingin menempuh perjalanan lebih jauh. Begitu pun saat seharusnya sudah melakukan penggantian oli tetap namun tetap dipertahankan untuk tidak diganti dulu.
Selebihnya tidak ada kendala yang berarti kecuali, adanya perbedaan warna bahan bakar pertamax yang berbeda di pulau Sumatera yang kehijauan dengan di pulau Jawa yang berwarna biru.
Kegiatan Endurance Journey With Federal Oil Sumatera Java 2015 ini dilakukan melalui rute beberapa etape, yakni :
- Etape 1 dari Aceh menuju Medan ditempuh sepanjang 662 kilometer selama dua hari perjalanan
- Etape 2 dari Medan menuju Riau ditempuh sepanjang 796 kilometer selama dua hari perjalanan
- Etape 3 dari Riau menuju Jambi ditempuh sepanjang 796 kilometer selama dua hari perjalanan
- Etape 4 dari Jambi menuju Palembang ditempuh sepanjang 305 kilometer selama dua hari perjalanan
- Etape 5 dari Palembang menuju Jakarta ditempuh sepanjang 957 kilometer ditempuh selama 3 hari perjalanan
Penjelasan dari Andika dari Motor Plus mengenai hasil Endurance Journey With Federal Oil
Oli Berkarakter Bagus
Rangkaian pengujian yang dilakukan ternyata mampu membuktikan kinerja positif dari pelumas Federal Oil. Jarak tempuh 3.514 km. Tingginya kecepatan motor hingga 90-110 km/jam yang diambil oleh para penguji ternyata malah membuktikan bagusnya kualitas pelumas. Tidakada guratan yang berarti pada cam, piston pin, dan rocker arm. Dinding silinder pun tetap halus dan residu akibat penguapan oli sangat minim.
Dalam pengujian, oli federal ternyata mampu membuat performa mesin menjadi lebih baik. Setelah melewati jarak 3000 KM, power mesin justru terlihat semakin bertambah. Data loger suhu mesin motor masih tertera di bawah 100 derajat Celcius.
“Jika selama ini memakai motor sport Ninja 250 cc terasa panas di kaki. Pakai federal oil ternyata nggak teasa panas,” kata Andika, yang merasa nyaman selama perjalanan jauh Endurance Journey, menggunakan ederal oil.
Menurut Andika, suhu pembakaran yang masih bagus untuk kinerja mesin adalah suhu yang mampu bertahan pada kisaran 80-100 derajat. Hal ini dengan jelas menunjukan oli yang digunakan sangat bagus untuk sistem pendinginan mesin. “Itu adalah bukti oli yang digunakan adalah oli berkarakter bagus,” kata Aong dari Motorplus.
Selain itu, bagusnya kualitas pelumas yang digunakan juga tampak pada piston yang terlihat bersih. Dalam kesempatan itu, sepeda motor, oli, dan piston hasil pengujian dipamerkan dan diperlihatkan kepada seluruh media dan kompasianer.
Kegiatan Endurance Journey With Federal Oil Sumatera Java 2015 telah membuktikan oli federal sebagai oli spesialis dingin. Suatu kegiatan yang mampu meningkatkan kepercayaan diri dan menambah kebanggaan konsumen Federal Oil. (#windhu)
