Mohon tunggu...
Irma Sabriany
Irma Sabriany Mohon Tunggu... Freelancer - Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

2 Hari di Ho Chi Minh City

14 April 2018   05:13 Diperbarui: 16 April 2018   22:00 2814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saigon Post Office (dok. pribadi)
Saigon Post Office (dok. pribadi)
Masih berbekal peta dari hostel kami melanjutkan perjalanan menuju Ton Duc Thang Museum. Ternyata tidak jauh dari Saigon Opera House terdapat People Committee Building. Lokasinya sangat strategis yakni di jalan Nguyen Hue. 

Bangunan ini berdiri sejak 1909. Merupakan salah satu gedung tertua dan tentu saja terindah dengan arsitektur Perancis. Saat ini bangunan ini berfungsi sebagai gedung dewan kota. 

Aku punya pengalaman, saat mengambil gambar di bangunan ini. Karena aku tidak tahu, aku pun foto di dekat pintu, dan tiba-tiba ada petugas yang menegur bahwa tidak boleh berfoto di dekat pintu, foto hanya bisa sampai di tangga. Dan aku cuman bisa menjawab Sowry Sir because I don't know. Bersyukur petugasnya mengerti.

People Commitee Building (dok. pribadi)
People Commitee Building (dok. pribadi)
Setelah ini, perjalanan menyusuri kota Ho Chi Minh tibalah di Ton Duc Thang Museum. Museum ini terletak di Ton Duc Thang street, Ben Nghe Ward district 1 Ho Chi Minh City. Pada awalnya museum ini merupakan rumah yang menampilkan tentang kehidupan dan karir presiden Ton Duc Thang. Nah pada tanggal 13 Agustus 1990 oleh kementrian kebudayaan, informasi, olahraga dan pariwisata menggantinya menjadi Ton Duc Thang Museum. Ini merupakan salah satu dari dua museum untuk mengenang tokoh revolusioner di Vietnam. Ada dua tokoh revolusioner di Vietnam yakni Ton Duc Thang dan Ho Chi Minh.

Museum Ton Duc Thang dibangun dengan tujuan sebagai tempat menyampaikan aspirasi, belajar dan memahami tentang Paman Ton yang dikhususkan bagi masyarakat yang berasal dari atau Ho Chi Minh City.

Alasannya, Paman Ton merupakan seorang pekerja keras dan merupakan anggota Labor Force Saigon- Cho Lon. Beliau juga merupakan kebanggaan dari orang-orang selatan.

Museum ini dilengkapi dengan tujuh ruang pameran yang terdiri dari dua lantai. Pada lantai 1 terdapat ruang tahanan. Berdasarkan informasi dari yang terpampang di dinding, paman Ton pernah menjadi tahanan.

Museum ini berkontribusi untuk menyampaikan ideology, kebudayaan, pendidikan dan meningkatkan rasa nasionalisme kepada Vietnam dan penghormatan kepada Ton Duc Thang. 

Setelah cukup menikmati museum ini, aku bertanya kepada mbak yang jaga. Jika presiden ke 2 Vietnam Ton Duc Thang memiliki museum apakah presiden pertama yakni Ho Chi Minh juga memiliki museum? Mbak yang menjaga mengatakan ada, sambil aku memperlihatkan peta yang aku miliki. Dan memang dalam peta Museum Ho Chi Minh ada. Untuk mencapai museum Ho Chi Minh cukup menyusuri jalan di samping sungai Saigon.

dokpri
dokpri
Ho Chi Minh Museum  terletak di Nguyen Tat Thanh Street di Saigon's District 4. Museum ini dibangun pada tahun 1863. Museum ini terdiri dari dua lantai. Museum ini berisi barang-barang dari presiden pertama Vietnam seperti beberapa pakaian, sandal dan kacamata beliau. Di museum ini juga di tampilkan dokumentasi tentang karir politik beliau, termasuk pubilkasi, jurnal dan skrip tentang kehidupannya.  Di bagian belakang museum terdapat mobil sang Presiden. Untuk masuk ke museum ini tidak dikenakan biaya alias free.

Di dean patting Ho Chi Minh (dok. pribadi)
Di dean patting Ho Chi Minh (dok. pribadi)
Museum Ho Chi Minh (dok. pribadi)
Museum Ho Chi Minh (dok. pribadi)
Mengakhiri perjalanan di Ho Chi Minh City, mengunjungi street food market dan menjelajah malam di daerah Buivien yang sangat ramai dengan performance music dan menikmati baguette bersama telur dan tak lupa es segar limau murni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun