Analisis Kesalahan Penulisan pada Media Luar Ruang di Kota Tangerang Selatan

Analisis Kesalahan Penulisan Pada Media Luar Ruang Di Kota Tangerang Selatan

Rianto

Sastra Indonesia

Rianto0906@gmail.com

Penelitian ini menganalisis kesalahan penulisan pada media luar ruang di kota Tangerang Selatan, terdapat 7 kecamatan di Kota Tangerang Selatan, yaitu Kecamatan Ciputat, Kecamatan Ciputat Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kecamatan Serpong Utara, Kecamatan Setu, Kecamatan Serpong, dan Kecamatan Pamulang. 

Jenis-jenis media luar ruang yaitu Billboard atau Baliho, Spanduk, Poster, Neon Box, Video Tron, dan Wall Painting. Pada intinya apapun macam dan jenis media luar ruang yaitu bertujuan untuk memberi informasi-informasi, berita ataupun iklan untuk di pasang di tempat khalayak masyarakat umum.

Adapun Billboard atau Baliho ialah sering kali digunakan oleh banyak orang untuk menyampaikan pesan, promosi, iklan, dan berbagai pemberitahuan lain yang ditujukan kepada masyarakat umum. Spanduk suatu yang berisikan suatu berita, informasi, propaganda, dan slogan. 

Poster poster dapat diartikan sebagai suatu karya desain grafis yang berisi gambar dan huruf yang diaplikasikan pada suatu kertas atau media cetak yang berisi unsur berita, informasi atau lainya. Neon Box merupakan suatu media luar ruang yang memanfaatkan media flexy backlite digital printing, cutting sticker, dan acrylic. 

Video Tron merupakan suatu bentuk iklan digital yang dilengkapi dengan pergerakan pada visual gambar. Wall Painting sering kali digunakan oleh banyak perusahaan untuk mempromosikan produk dan merek yang mereka miliki.

Pada penelitian ini peneliti meneliti media luar ruang spanduk dan poster. menurut Santosa (2009:168) media luar ruang adalah media yang berukuran besar dipasang ditempat terbuka seperti dipinggir jalan, dipusat keramaian atau tempat tempat khusus lainnya, seperti didalam buskota, gedung, pagar tembok dan sebagainya. 

Komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh (Kriyantono, 2003:188), yakni komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang.

Bentuk Kesalahan Berbahasa Indonesia Media Luar Ruang Di Kota Tangerang Selatan

Data 1

DI LARANG PARKIR DI DEPAN GERBANG INI

Poster ini terpasang di gerbang rumah dekat pasar Ciputat. Kesalahan pada tulisan poster tersebut terdapat pada kata " DI LARANG" kata tersebut seharusnya tidak spasi. Alternatif kebenaranya yaitu " DILARANG" tidak perlu spasi pada kata depan di dan kata berikutnya.

Data 2

DI LARANG BERJUALAN DI DEPAN GERBANG SEKOLAH

Poster ini terpasang di gerbang SDN 03 Ciputat Timur. Kesalahan pada tulisan poster tersebut terdapat pada kata " DI LARANG" kata tersebut seharusnya tidak spasi. Alternatif kebenaranya yaitu " DILARANG" tidak perlu spasi pada kata depan di dan kata berikutnya.

Data 3

 

PRAKTEK DOKTER GIGI

BUKA SETIAP HARI

Spanduk tersebut terpasang di Jl. Raya Pamulang 2 di kios dokter gigi. Kesalahan pada spanduk tersebut yaitu pada kata "PRAKTEK" karena dalam KBBI kata bakunya yaitu "PRAKTIK". Jadi tulisan yang benar adalah "praktik" bukan "praktek".

Data 4

DI JUAL RUMAH TANPA PERANTARA

Pada poster ini terdapat kesalahan pada kata depan "di", yang seharusnya di sambung tidak di pisah atau spasi. Karena kata jual bila kata depanya "di" harus di sambung menjadi "Dijual". Yang benar adalah "dijual" karena imbuhan "di" pada kata "dijual" berfungsi sebagai prefiks, bukan sebagai preposisi.

Data 5

 

TOILET/WUDHU PRIA

Poster tertulis di mesjid daerah Jl. Semanggi 2 ciputat, pada poster tersebut terdapat kesalahan dalam penulisan kata "WUDHU" dalam KBBI tulisan baku wudhu adalah "WUDU".

Data 6

SHALAT DI LANTAI ATAS

Poster ini masih tertulis di mesjid daerah Jl. Semanggi 2 ciputat, kesalahan pada tulisanya yaitu pada kata "shalat" dalam KBBI kata shalat adalah kata tidak baku dari salat, jadi yang seharusnya di tulis yaitu "salat".

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa, kesalahan pada poster dan spanduk di kota Tangerang Selatan yang peneliti temukan terdapat 6, 5 poster dan 1 spanduk. 

Dari data tersebut terdapat kesalahan pada kata bahasa Indonesia pada media luar ruang. hal ini menunjukan bahwa penulisan unsur serapan pada media luar ruang tidak mencapai kesempurnaan dikarenakan dalam penulisannya sering dijumpai kata-kata ejaannya yang kurang tepat dalam penulisannya, terdapat kesalahan struktur penulisan,pemakaian huruf-huruf, dan penulisan.