Mohon tunggu...
Arie Riandry
Arie Riandry Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Studi Agama Agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Teks Komersil

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Meruntuhkan Mitos Orientalisme dalam Memahami Puasa

10 April 2023   04:43 Diperbarui: 10 April 2023   06:22 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Orientalisme (Oleh : Islami.co)

Puasa adalah praktik keagamaan yang sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia, terutama selama bulan Ramadan. Selama Ramadan, umat Muslim berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari, menahan diri dari makan, minum, dan kegiatan yang dianggap membatalkan puasa. Puasa juga dianggap sebagai kesempatan untuk memperdalam hubungan dengan Allah dan meningkatkan kesadaran sosial serta empati terhadap orang-orang yang kurang beruntung.

Namun, dalam konteks Barat, tradisi puasa sering kali dipandang dengan pandangan negatif dan stereotipikal. Pandangan ini seringkali berasal dari orientalisme, yaitu pandangan Barat yang menggambarkan dunia Muslim sebagai sesuatu yang eksotis, tidak terbuka, dan inferior. Orientalisme telah menyebarkan berbagai stereotipikal, salah satunya adalah bahwa puasa dalam agama Islam merupakan praktik yang sangat berat dan menyiksa, serta dianggap sebagai bentuk fanatisme agama yang menghalangi kemajuan.

Namun, pandangan ini tidak dapat lebih jauh dari kenyataan. Puasa adalah praktik keagamaan yang memiliki makna dan nilai yang dalam dan sangat penting bagi umat Muslim. Praktik puasa merupakan bukti dari kepatuhan dan kesetiaan umat Muslim pada ajaran agama Islam, serta menjadi sarana untuk memperkuat ikatan sosial dan memperdalam kepekaan sosial serta empati terhadap sesama.

Lebih jauh lagi, praktik puasa dalam Islam juga memiliki manfaat kesehatan. Selain membantu membersihkan tubuh dari racun dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, puasa juga membantu memperbaiki keseimbangan hormon dan menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melihat puasa dari sudut pandang yang lebih holistik dan mencoba untuk memahami makna dan nilai yang ada di balik praktik ini. Kita harus berusaha untuk melepas stereotipikal dan orientalisme yang menyelimuti praktik puasa dalam Islam, serta menghargai dan menghormati kebebasan beragama dan kebudayaan yang ada di dunia ini. Dengan cara ini, kita dapat memperkuat kesadaran sosial dan saling pengertian antar budaya, dan menjalin hubungan yang lebih harmonis di antara umat manusia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun