Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika Media Sosial Mampu Meningkatkan Gairah Belajar Siswa

16 Februari 2025   22:25 Diperbarui: 16 Februari 2025   22:25 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis awalnya susah. Namun menulis di Media Sosial Membuat mereka bergairah: Foto Dok Pri Yusriana

Maksudnya, media sosial memungkinkan siswa untuk mendapatkan informasi dari berbagai sumber dan perspektif, sehingga mereka bisa memperluas wawasan mereka. Dengan mengikuti akun-akun edukatif, membaca diskusi global, atau berinteraksi dengan orang dari latar belakang yang berbeda, mereka bisa belajar hal-hal baru di luar kurikulum sekolah.

Misalnya, mereka bisa mengetahui perkembangan sains terbaru, memahami budaya negara lain, atau mengikuti diskusi tentang isu-isu dunia. Hal ini membuat mereka lebih terbuka terhadap berbagai sudut pandang dan lebih siap menghadapi dunia yang semakin terhubung.

Media sosial dapat membantu siswa mencari referensi untuk mengerjakan tugas sekolah. 

Maksudnya, media sosial bisa menjadi sumber informasi bagi siswa untuk menemukan referensi yang mendukung tugas sekolah mereka. Dengan mengikuti akun edukasi, bergabung dalam forum diskusi, atau mencari materi di platform seperti YouTube dan Twitter, mereka bisa mendapatkan penjelasan tambahan, contoh tugas, atau sumber bacaan yang relevan.

Misalnya, jika mereka kesulitan memahami suatu konsep dalam matematika, mereka bisa mencari video tutorial di YouTube atau bertanya di grup belajar online. Dengan akses cepat ke berbagai sumber, proses belajar menjadi lebih mudah dan efisien.

Media sosial dapat membantu siswa mengikuti perkembangan berita terkini.

Maksudnya, media sosial memungkinkan siswa untuk selalu mendapatkan informasi terbaru tentang peristiwa di dalam maupun luar negeri. Dengan mengikuti akun berita, tokoh publik, atau organisasi resmi di platform seperti Twitter, Instagram, atau Facebook, mereka bisa mengetahui perkembangan terkini dengan cepat.

Misalnya, mereka bisa membaca berita tentang isu global, perkembangan teknologi, atau kebijakan pendidikan terbaru. Dengan demikian, mereka tidak hanya lebih update, tetapi juga bisa mengembangkan pemikiran kritis dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar.

Media sosial dapat membantu siswa bergabung dalam kelompok diskusi akademis.

Maksudnya, media sosial memungkinkan siswa untuk bergabung dalam komunitas atau forum diskusi akademis, di mana mereka bisa berbagi ilmu, bertukar ide, dan belajar bersama.

Misalnya, mereka bisa bergabung dalam grup Facebook tentang sains, mengikuti forum diskusi di Reddit, atau berpartisipasi dalam ruang belajar di WhatsApp dan Telegram. Dengan cara ini, mereka dapat berdiskusi dengan teman sebaya atau bahkan pakar di bidang tertentu, yang dapat membantu mereka memahami materi pelajaran dengan lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun