Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Alpha Female Selalu Ada di Antara Kita sebagai Sosok Perempuan Perkasa yang Menginspirasi

12 Maret 2023   08:05 Diperbarui: 12 Maret 2023   08:20 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perempuan satu sisi disebut makhluk lemah. Sisi lain disebut perempuan perkasa, tangguh. Mereka terpaksa menjadi perempuan perkasa karena keadaan. Tas di bahu kiri-kanan, anak ditenteng di tangan kiri-kanan. Ada pula yang dibedong di dada memakai kain panjang.

Perempuan seperti itu sering ditemui di pagi hari di depan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), di jalan ke sawah, dan ladang bila di kampung. Terbayang, mamak (ibu) saya melakoni itu 42 tahun lalu. Saya berumur 6 tahun, adik di bawah saya berumur 4 tahun, dan adik dalam gendongan mama saya 1,5 tahun.

Langkah kami berpacu menuju sawah atau ladang. Kami anak-anak bergembira mengkuti langkah beliau.

Sambil bercengkrama dengan sesama petani, mamak bercerita keluhan air di sawah, padi yang dimakan tikus. Kemudian diselingi impian, " Semoga anak-anakku ini kelak, jangan merasai menjadi petani. Lelah. Mereka takkan sanggup, ya Allah."Doa beliau.

Betul, impian alpha female itu terkabul, dari 5 orang putra putri beliau 4 sarjana dan 1 lulusan SMA. Dua ASN dan tiga wiraswasta atau berdagang. Tak ada yang menjadi petani. Impian beliau terkabul.


Di usia 28-35 tahun, saya ikuti pula ketangguhan mama saya. Tiga anak harus diperjuangkan di tengah susahnya menjadi guru honor. Pagi-pagi tenteng dua tas anak dan tangan mereka menuju PAUD.

Kami para wanita muda bersemangat mengantar anak ke PAUD lalu menuju sekolah atau kantor tempat kerja. Semua tersenyum manis tak ada yang cemberut.

Meski PAUD menyisakan sedikit pilu di sudut hati bagi sang bunda seperti kami. Kadang, susu anak habis, popok anak habis. Mereka guru PAUDpun darurat. Mereka juga dipaksa perkasa dengan gaji 30 rubu sehari.

Baik uang mapun anggaran PAUD juga darurar. Pernah, susu anak saya habis di paruh waktu. Ibu guru PAUD terpaksa kasih air teh. Mereka tentu tak punya uang untuk menanggulangi susu anak. Ketika popok anak habis, tak diganti hingga kulit anak memerah. Mereka pun tak berani meminjamkan popok anak lain.

Sampai di rumah dibersihkan lalu diberi minyak goreng bukan baby oil, ya Bunda. Lama sehatnya memakai baby oil. Minyak goreng curah baru lebih tokcer. Besok pagi kulit si bayi udah segar dan tak merah lagi. 

Begitu pula di sekolah, ketika honor dulu, semua serba kurang. Mengadu ke orang tua tentu pantang. Sekali merantau tak boleh membawa dan meminta apa-apa dari kampung. Malu. Harusnya kita yang membawa sesuatu ke kampung. Wanita alpha memiliki prinsip tegas.

Bagi perempuan mandiri dan sabar, semua dijalani. Istri ya, Ibu bagi anak,ya. Guru bagi murid, ya dijalani. Bahkan, untuk loyalitas kerja tak segan lembur mendampingi anak lomba menulis. Impian siswa bisa ke Jakarta tercapai. Meski murid saya kala itu hanya meraih harapan 1 di Jakarta.

Tak ada keluh kesah tetap semangar. Melihat mata dan pipi anak saat pulang sekolah, kita sangat senang. Apalagi bila mulut kecilnya bercerita bagaimana ia di PAUD. 

Mereka katanya makan bersama dengan Bu Guru. Sayurnya habis, lauk habis, dan nasi habis. Duh, senang menyimaknya. Rasa lelah bekerja seharian pun hilang. Ciuman kangen dan sayang mendarat di pipi cabinya.

Demikian setiap hari perempuan perkasa menjalani hidup. Demikian juga pada pagi hari saat berjumpa dengan murid. Mereka bertanya merdu, "Sehat, Buk?" "Assalamualaikum, Bu. Duh, cantik sekali Ibu hari ini," rayu mereka. Senyumpun merekah.

Alpha female merupakan istilah yang digunakan mendeskripsikan perempuan di atas. Bahkan, muridpun memberi istilah itu sejak dulu kepada kami gurunya.

"Guru MTsN ini, wanita-wanita perkasa, yo Bu." Adu seorang anak kepada ibunya di rumah. Mengajar, gotong royong, membina anak nakal, jemput anak mereka di PAUD dan sekolah pun semangat.

Bahkan menyambi ke pasar untuk membeli sayuran dan bahan dapur bila jam kosong. Sore jelang maghrib baru pulang. Memiliki karakter kuat, dominan, dan tegas. Mereka memiliki pemikiran dan tindakan yang dapat memengaruhi siswanya.

Mereka memang ada di mana-mana. Di pasar, usai subuh, mereka sudah bertransaksi sayur-sayura, di sawah, mereka mencangkul, hingga memanen padi, palawija, di ladangpun demikian, di perusahaan, wanita-wanita cantik dan modis tut tat tis tus di depan meja dengan keyboardnya, atau di sekolah, guru dengan muridnya, maupun di kementerian, seperti Sri Mulyani, dan lainnya.

Ya, perempuan alfa atau alpha female adalah kita, wanita-wanita tangguh yang  tak kenal lelah dan terus berjuang demi impian, anak, keluarga, organisasi, bahkan demi kemajuan bangsa ini. Tak salah Rasulullah menyampaikan bahwa peran wanita alpha dalam haditsnya.

Rasulullah SAW menyatakan bahwa wanita adalah tiang negara, jika baik wanitanya maka baiklah negaranya dan jika rusak wanitanya maka rusak pula negaranya. Bila kita wanita kuat, maka kuat pula negara kita. Negara mencakup, diri kita, anak-anak kita, suami kita, keluarga besar kita, tetangga kita, kelurahan kita hingga masyarakat Indonesia.

Ya, kuat kita mulai dari diri sendiri. Perempuan alpha selaku ibu, istri, kakak, atau pimpinan. Perempuan mandiri, sosok yang sadar secara penuh, dan paham akan apa yang diinginkannya sehingga perempuan dengan tipe dan karakter itu tak mudah didikte orang lain. 

Merekalah Kartini yang diberikan julukan Alpha Woman dengan ciri tak mudah dipengaruhi tentang apa yang dikatakan orang lain atas  dirinya. Prinsip hidupnya tak mudah goyang. Apakah kita termasuk? Ya, jawab saja ya agar Anda dan saya bersemangat hidup.

Bahwa 'Alpha Female Selalu Ada di Antara Kita sebagai Perempuan Perkasa yang siap menginspirasi.'

Bisa jadi Anda, saya, atau kamu. Ya perempuan itu selalu ada di mana-mana di antara kita. Kelebihan alpha female yang ada di mana-mana ini, pasti bikin kamu senyum.

Pertama, Alpha Female Memiliki Impian dan Tujuan Hidup yang Pasti

Perempuan alpha female mempunyai tujuan dan impian hidup yang pasti. Wanita tipe kepribadiaan ini punya peta dan konsep hidup yang jelas untuk diraihnya. Ia jarang sekali bersikap labil dalam menentukan suatu putusan. Salah satu andalannya shalat istikharah. Sholat memilih putusan yang tepat.

Perempuan ini biasanya akan mendahulukan prioritas utama, menata, dan menjadwalkan apa yang perlu dilakukan berikutnya. Agenda dan catatan pengingat tak pernah lupa. Keren abis.

Kedua, Memiliki Percaya Diri Tinggi

Pernah dengar istilah narsis? Sosok alpha female memiliki kepercayaan diri yang tinggi atas apa yang dilakukannya. Malah dibilang murid saya, "Ih, Ibu narsis, deh!

Dalam sebuah hubungan, ia tak takut untuk menjadi lajang atau jomblo ketika belum menemukan sosok yang pas. Seorang alpha female umumnya selalu mempunyai tujuan dan impian hidup yang jelas. Maka pasangan hidupnya harus mendukung impiannya.

Mereka tak segan mengetes Anda. Teman saya, bila berjanji dengan cowok bisa molor hingga 6 jam. Janji pukul 08.00 ketemuan, akhirnya baru bertemu pukul 14.00. Katanya, bila ia serius pasti sabar menunggu. Untung, si cowok selalu sabar menunggu, akhirnya mereka jadian setelah dites selama 3 tahun.

Karier teman saya itu bagus bersama suaminya. Selain PNS, ia berdagang pakaian, bertani, dan sudah memiliki PAUD dan TK milik sendiri. Keren bukan?

Ketiga, Selalu Menjadi Topik Hot di Tempat Kerja

Perempuan yang memiliki rasa percaya diri kuat membuat orang di sekeliling ikut terpengaruh. Banyak orang yang menaruh perhatian kepadanya, baik positif maupun negatif. Suka dan tak suka karena sosok perempuan alfa memiliki kecenderungan tidak mudah puas.

Sifat tak mudah puas dengan apa yang diraihnya, membuat orang lain acung jempol dan greget kesal. Apalagi bila posisi ini ada pada atasan Anda bernama direktur perempuan dan kepala perempuan.

Sikapnya menimbulkan pro kontra. Mereka kekeh mencari kesempatan dan tantangan. Alpha female yang ambisius akan mencari mentor, tantangan, dan peluang baru. Misalnya, kepala, di sekolah saya perempuan alpha.

Beliau selalu melakukan terobosan yang menimbulkan pro dan kontra di antara kami. Padahal apa yang beliau sampaikan positif dan sangat relevan dengan tuntutan zaman. 

Generasi lama dan generasi baru terlihat nyata pada situasi pro dan kontra ini. Kepala menuntut guru update kebutuhan anak gen Z dan alpha (kondisi murid) sedang beberapa guru tak bisa mengabulkan karena keterbatasan pengetahuan akan penggunaan teknologi tepat guna.

Bila melihat itu, wajar bila perusahaan dan pemerintah pusat menggulirkan isu PHK massal. Skill pekerja dipertanyakan. 

Keempat, Cerdas Memahami Pentingnya Keseimbangan Hidup

Sebagai seorang alpha female, ia sangat cerdas. Ia paham bagaimana cara menjalani hidup yang seimbang. Seimbang antara kebutuhan fisik, spirit, dan mental. Untuk menggapai ambisi, mereka akan menyiasati dan memprioritaskan ketiga hal tersebut.

Mereka bisa mengatur kapan fit, sehat, dan sakit (istirahat). Mereka cerdas mengonsumsi makanan, beribadah, memaknai waktu untuk berolah raga. Semua teratur.

Ada kelebihan tentu ada kekurangan. Namun, ini bukan hambatan meraih impian mereka. Tapi hal inilah yang memicu sukses sekaligus munculkan pro kontra.

Pertama, kurang suka meminta bantuan

Alpha female sosok mandiri yang membuatnya menjadi pribadi yang tak suka meminta bantuan, meskipun benar-benar mendesak. Ia lebih memilih menahan diri sambil mencoba terobosan lain.

Kedua, siap sendirian

Alpha female akan memilih lebih baik sendirian daripada menunggu. Sifat ini muncul akibat kemandirian yang dimilikinya, keambisiusan, dan kecerdasannya. Keyakinan mereka bahwa segalanya bisa berjalan dengan baik, tanpa harus didampingi orang lain.

Ketiga, berpotensi mudah resah

Alpha female sosok berarakter tak mudah menyerah. Bahkan rela mengerahkan semua tenaga dan kemampuan agar bisa berhasil. Tali, di balik  semua itu, kodrat mereka terkadang berpotensi mudah merasa resah lantaran takut impian, rencana, dan target yang telah mereka atur gagal terlaksana. 

Keempat, banyak musuh karena menimbulkan pro kontra

Akibat terobosan-terobosannya, perempuan alfa cendrung memiliki banyak musuh. Keinginannya untuk mencapai target memberatkan bawahan, rekan kerja, dan keluarga (suami dan anak).

Memegang kendali suatu hubungan kadang tak terkendalikan. Banyaklah orang di sekitarnya merasa kurang nyaman hingga bersikap memusuhinya baik terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi.

Kesimpulannya, zaman ini, alpha femalelah yang bisa bertahan meneruskan perjuangan. Di keluarga, masyarakat, dan negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun