Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menulis Teks Laporan Percobaan Bagian 3 dan Visi Mewujudkan Pelajar Berprofil Pancasila

23 Juli 2022   19:50 Diperbarui: 23 Juli 2022   20:04 1716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis Teks Laporan Percobaan kedengaran sederhana bagi kita. Tapi bagi siswa perdana menulis ini hal yang sulit. Apalagi bagi siswa setingkat Sekolah Menengah Pertama.

Menulis merupakan keterampilan berbahasa tertinggi setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Menulis merupakan hasil akhir dari rangkaian keterampilan berbahasa.

Tidak semua siswa berbakat dalam menulis. Mereka terkendala menulis karena minat yang kurang dan tidak terbiasa berekspresi. Apalagi kurang membaca. 

Oleh sebab itu metode guru sangat berpengaruh atas minat siswa dalam menulis teks laporan khususnya percobaan.

Menulis dalam konteks kontekstual sesuai dengan tahapan prosedur percobaan keseharian mereka bisa diandalkan untuk memancing minat mereka menulis. Sifat beriman, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan akan muncul di sini sesuai tuntutan, 6 profil pelajar pancasila.

Bagaimana 6  Profil Pelajar Pancasila Muncul?

1. Beriman

Sebelum pelajaran dimulai siswa terlebih dahulu mengucap salam, berdoa, membaca Al Quran, dan senandung Al Quran. Kemudian mengecek buku agenda sholat mereka. Tahajjud, witir, murajaah, sunah rawatib sebelum subuh, dan subuh.

Selain itu guru perlu bertanya, siapa saja yang pamit kepada ibu dan bapak di rumah? Mencium tangan ayah ibu atau pipi mereka. Kebiasaan ini dapat mendekatkan batin orang tua dan anak sehingga meminimalisir karakter tak baik.

Melalui salim, anak-anak dapat mengembangkan perilaku yang baik sejak dini. Orang tua sebaiknya memberikan contoh yang baik termasuk dalam mengajarkan salim ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun