Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Siasat Guru Mengubah Mindset Anak di Kelas di Minggu Pertama Sekolah

16 Juli 2022   11:08 Diperbarui: 16 Juli 2022   11:25 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama ayah ibu;

Pekerjaan ayah ibu; 

Semua kurkulum vitae mereka. Cita-cita dan hobi mereka sehingga guru tahu siswa yang sudah mapan perencanaan masa depannya dan siswa yang belum atau ragu langkahnya ke depan.

Peta konsep ini penting bagi mereka untuk memicu motivasi lulus terbaik dan mendapatkan sekolah terbaik hingga universitas dan pekerjaan terbaik.

Cita-cita memiliki pengaruh yang kuat pada kepribadian anak. Sebab, menginginkan suatu profesi dari orang tertentu dalam kehidupannya, membuat anak mendapatkan model dalam hidup.

Cita-cita ini seharusnya sudah dimiliki anak usia dini berupa belajar dengan cara meniru. Si Kecil mudah sekali dipengaruhi dan dibentuk oleh contoh yang dekat dengan dirinya.


Pada saat anak memiliki orang seperti contoh atau model di lingkungannya dan dirinya ingin menjadi seperti contoh atau model itu, maka semua perilakunya akan cenderung meniru orang tersebut.

Ketika contoh yang jadi panutan anak adalah tokoh yang baik, maka akan berpengaruh positif bagi anak tersebut. Namun, ketika modelnya bukanlah tokoh yang baik, maka akan berdampak negatif.

Lalu, bagaimana bila anak tidak memiliki cita-cita seperti temuan di atas? Apakah di lingkungan si anak tidak ada seseorang yang patut dicontoh sehingga anak tak memiliki cita-cita sama sekali?

Bagaimana cara menumbuhkan cita-cita anak, yang dikutip dari handbook yang ditulis Yulianti Siantayani dan dicetak oleh Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini dari Kemendikbudristek, berjudul "Memahami Cita-cita Anak". Ini bisa dimodivikasi guru sesuai keadaan siswa yang dihadapi. SD, SMP, atau SMA.

Mencerita Cerita Inspiratif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun