Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Saya Hidup dari Doa-doa Mereka

31 Desember 2020   20:54 Diperbarui: 31 Desember 2020   21:01 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teguh berjualan di depan minimarket (dok. Riana Dewie)

Kisah lain yang juga menguras emosi saya adalah ketika bertemu dengan Teguh, anak 12 tahun yang berjualan camilan di depan sebuah minimarket yang tak jauh dari rumah. Ia bercerita bahwa selama masa pandemi, hampir setiap hari ia membantu menjajakan camilan, dari siang hingga sore hari. 

Teguh berjualan di depan minimarket (dok. Riana Dewie)
Teguh berjualan di depan minimarket (dok. Riana Dewie)

"Ingin membantu orang tua...", jawabnya polos saat saya tanya mengapa ia mau berjualan. Sang kakak yang usianya lima tahun lebih tua darinya, tak ada niatan membantu berjualan karena alasan malu. Jika ditanya siapa yang berkesempatan menyicil sukses sedari dini, Teguh-lah orangnya. 

Mengorbankan masa bermainnya untuk berbagi bahagia dengan keluarganya, hebat bukan? Akhirnya, senyumnya merekah saat saya mengambil sebungkus camilan coklat manis untuk dibawa pulang ke rumah.

Mengapa Seseorang Ingin Berbagi?

Jangan menunggu kaya dulu untuk berbagi, sebuah ungkapan yang penuh makna. Tidak ada yang tahu, seberapa lama kita diberi umur atau kapan kita akan kaya. Nah, jika ditanya alasannya mengapa saya ingin berbagi, jawabannya hanya satu yaitu agar saya bahagia. Loh, bukannya pihak yang berbagi justru berkorban waktu, tenaga, pikiran bahkan uang?

Betul, namun selama dijalani dengan tulus ikhlas, apa adanya, bahkan tanpa paksaan, hal ini justru membawa rasa damai dan bahagia bagi diri sendiri. Saya akan sharing mengenai alasan saya meluangkan waktu untuk berbagi, walau yang saya lakukan itu sangatlah sepele.


1. Karena Rejeki Menghampiri Saya 

Aktivitas saya yang intens bersosial media membuat saya tertantang untuk mengikuti berbagai challenge, diantaranya adalah membuat cerita pendek di Instagram ataupun mengikuti giveaway. 

Kebayang gak sih cuma ikutan challenge tebak lagu, tebak judul film, atau curhat seputar pengalaman pribadi, eh tiba-tiba nama kita muncul sebagai pemenang? Ya, walau hadiahnya tak seberapa bagi orang lain, namun saya bersyukur karena bisa mendapat rejeki dengan cara mudah.

2. Karena Saya Lebih Beruntung dari Mereka

Pernah gak mengalami saat kita belanja ke pasar tradisional untuk membeli sayur, kita menawar harganya? Saya pernah melakukannya, dulu. Namun setelah memahami bahwa untungnya tak seberapa, bisa jadi hanya dua ratus rupiah, saya tak lagi melakukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun