Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Saya, Bapak, dan Koes Plus

24 November 2017   14:04 Diperbarui: 25 November 2017   02:36 3475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koes Plus yang bergaya Beatle-beatle-an (sumber: bersama-lagi.blogspot.co.id)

Koes Plus Beberapa tahun terakhir saat Alm. Bpk. Murry masih ada (sumber: viva.co.id)
Koes Plus Beberapa tahun terakhir saat Alm. Bpk. Murry masih ada (sumber: viva.co.id)
Walaupun personil mereka satu per satu telah tiada dan hanya tersisa beberapa orang, saya percaya bahwa band yang lagu-lagunya inspiratif ini akan terkenang sepanjang masa. Tak heran, walaupun lagu-lagu mereka bisa dikatakan 'jadoel', tapi generasi muda "zaman now" banyak juga yang menggemarinya. Tentu saja, ini tak lepas dari karakter lagu mereka yang kaya akan pesan hidup,  bisa diterima oleh segala usia, memiliki banyak tema sesuai pengalaman sehari-hari, kaya akan beragam aliran musik juga bahasa (Jawa, Indonesia bahkan Inggris) dan yang menjadi ciri khas adalah lagu-lagu mereka sangat mudah diingat. 

Ini Gaya Bapak saya di tahun 1980-an (Dokumentasi Pribadi)
Ini Gaya Bapak saya di tahun 1980-an (Dokumentasi Pribadi)

Cara menikmati Koes Plus di zaman now

Bapak saya adalah tipe orang tua yang gaptek banget. Saat mengenalkan smartphone, saya pun harus membimbing beliau agar bisa memanfaatkannya untuk telepon, SMS, WA-nan bahkan streaming-an dengan Youtube. Kini video Koes Plus pun mudah diakses Bapak dari smartphone miliknya--beliau senengnya minta ampun. Jadi inget deh lirik lagunya Koes Plus yang satu ini, "Jamane Maju Kabeh Seneng Podho Ngguyu...." (zaman maju semua orang tertawa bahagia) :D

"Tolong download video-videonya ya nduk biar bisa diputar di layar TV..", pinta Bapak beberapa waktu lalu sambil menyodorkan list judul lagu-lagu Koes Plus yang jumlahnya ratusan. Bapak bisa membuat list judul ini dengan membuka video Koes Plus di Youtube, menontonnya, lalu video yang disukai akan dicatat judulnya. Ow..owww...download video sebanyak itu dan harus sortir satu per satu sesuai list lagu yang dibuat Bapak?

Kira-kira seperti ini list lagu yang sudah ditulis Bapak, hanya saja ini utk list lagu memory lainnya (Dokumentasi Pribadi)
Kira-kira seperti ini list lagu yang sudah ditulis Bapak, hanya saja ini utk list lagu memory lainnya (Dokumentasi Pribadi)
Okey, saatnya saya memanjakan Bapak agar bisa "menikmati" Koes Plus dengan teknologi masa kini. Ya, hitung-hitung sebagai rasa terima kasihlah karena sepanjang hidup, saya dan ibu sudah diajak Bapak untuk melihat konser Koes Plus sebanyak 3 kali :D


(Salah satu lagu favorit saya berjudul 'Perasaan' - sumber video: Youtube)

***

Jo podo nelongso.... jamane jaman rekoso (Jangan sedih, ini jaman yang sulit)
Urip pancen angel.... kudune ra usah ngomel (Hidup memang berat, tapi kita jangan menggerutu)
Ati kudu tentrem.... nyambut gawe karo seneng (Hati harus damai, bekerja dengan hati senang)
ulat ojo peteng....nek dikongkon yo sing temen (Jangan gelap mata, tanggung jawab pada tugas)

(potongan lirik lagu Koes Plus berjudul 'Ojo Podho Nelongso', mengandung nilai hidup yang sangat kuat)

***

Ah, tulisan ini sudah hampir menghias gawai tapi hujan belum juga usai. 

Riana Dewie

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun