Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Maestro Infinite Protection (MIP): Tanda Cinta untuk Keluarga Anda

27 Juli 2017   23:38 Diperbarui: 28 Juli 2017   00:05 1256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Halal Bihalal Perusahaan AXA bersana Kompasianer dan Nasabah (Dok.Pri)

Perencanaan keuangan masa depan dengan asuransi biasanya dipikirkan oleh mereka yang memiliki penghasilan pas-pasan atau yang kondisi keuangannya tak menentu. Nah, bagaimana jika Anda keturunan konglomerat bahkan hartanya takkan habis sampai 7 turunan? Selamat, Anda tak perlu ikut asuransi karena kehidupan Anda terjamin hingga akhir hayat.

4. Anda punya Pekerjaan Bebas Risiko

Saat Anda bekerja di ruangan ber-AC, jauh dari sumber penyakit, tak ada risiko pekerjaan yang membahayakan nyawa seperti profesi pilot, penggali barang tambang, petugas instalasi listrik dst, berarti pekerjaan Anda bisa dikategorikan aman. So, mungkin Anda tak perlu berpikir tentang asuransi.

5. Anda Yakin Bebas dari Kecelakaan

Saat berkendara, tentu Anda ingin selamat sampai di tempat tujuan. Nah, jika Anda yakin untuk tidak ngebut di jalanan, bisa berhati-hati saat berkendara, kendaraan diservis rutin sehingga risiko mesin bermasalah sangat minim, jalanan yang Anda lewati sepi dan aman, tidak ada orang jahat saat Anda melaju di jalanan, berarti Anda tak perlu punya asuransi karena dipastikan risiko kecelakaan sangat rendah.

Kita sebagai makhluk ciptaan-Nya tentu akan sangat beruntung jika lima kondisi di atas benar-benar dianugerahkan Tuhan kepada kita dan keluarga tanpa kurang satu apapun. Tapi ingat, waspada itu perlu, dalam artian bahwa hidup ini hanya titipan Tuhan dan sewaktu-waktu Tuhan bisa mengambilnya kembali tanpa permisi. Anda sependapat?  

Prinsip Asuransi : Memberi Proteksi


Pengalaman membuktikan bahwa kehidupan itu memang dinamis. Banyak orang yang sebelumnya serba berkecukupan, ehhh ternyata diberikan cobaan sakit yang begitu parah hingga hartanya habis untuk berobat. Ada pula orang yang umurnya masih muda namun tiba-tiba dipanggil Tuhan sehingga anak dan istrinya terlantar. Saat di jalanan pun, sekalipun kita sudah berkendara dengan hati-hati, ternyata banyak orang lain yang tak memperhatikan keselamatan bersama. Masih banyak lagi fakta mengerikan lainnya sehubungan dengan ketidakpastian hidup yang kemungkinan bisa kita alami.

Pepatah mengatakan bahwa hidup manusia itu terkadang ada di atas, kadang juga di bawah. Sebelum ada di bawah inilah sebaiknya kita punya jaminan keuangan yang pasti. Dan banyak orang tak menyadari ini, mereka hanya berpikir bahwa kehidupan itu ya 'hari ini'. Besok ya besok, tak perlu dipusingkan hari ini. Awalnya saya pribadi juga berpikir demikian hingga akhirnya saya petik pelajaran dari kisah orang tua saya sendiri.  

Selain mengikuti asuransi pendidikan, Bapak saya ternyata juga memiliki polis asuransi jiwa. Dulu, waktu saya belum paham betul tentang asuransi jiwa, dengan polosnya saya tanya ke Bapak, tujuannya apa sih ikut asuransi jiwa. Dengan simpelnya bapak menjawab, "untuk jaga-jaga saat besok Bapak sudah gak ada...".

Mendengar ini, bukannya saya senang, tapi malah membuat saya sebal sekaligus sedih saat itu. Kenapa juga harus berpikir sejauh itu padahal kondisinya saat ini kan masih baik-baik saja. Tapi, seiring berjalannya waktu, saya akhirnya memahami pentingnya asuransi jiwa, bahwa ini akan memastikan kesejahteraan keluarga yang ditinggalkan. Hati saya mendadak tersentak dan benar-benar ingin meneteskan air mata. Ini artinya saya temukan lagi satu tanda cinta bapak untuk keluarga.

Kejadian masa depan tak bisa diprediksi, tapi kesejahteraan keluarga tercinta bisa dipastikan

Dalam hidup, beragam risiko dapat mengguncang kondisi keuangan kita melalui banyak jalan, bisa karena sakit, hutang, kecelakaan, bencana alam, menjadi korban penipuan, meninggal serta ancaman-ancaman lainnya. Nah, disini perusahaan asuransi berperan meminimalkan risiko ini dengan memberikan proteksi keuangan yang kelak akan kita terima jika musibah ini benar-benar terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun