Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Penulis - Cimahi, 1 Mei 1994. Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. 🌏 Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏 Surel: indsafka@gmail.com 🌏

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Skenario yang Sesungguhnya Terjadi di Balik Kehadiran Neo-Khawarij

25 April 2023   11:30 Diperbarui: 25 April 2023   11:29 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahaya Khawarij (pkusruweng.com)

Neo-Khawarij, sebuah golongan yang dimurkai Allah disebabkan mereka secara tidak langsung membuat orang-orang yang sedari awal mengadakan permusuhan kepada Rasul kita Muhammad Saw. menjadi semakin tidak menyukai Baginda Rasul dan Ajaran Islam yang dibawakannya.

Neo-Khawarij ibaratkan duri dalam daging persatuan umat Islam. Apakah yang mencirikan mereka di mata kehidupan masyarakat yang aktual? Yakni anti-cinta kasih, golongan yang senang menjudge kaum muslim yang beriman dengan ucapan yang tidak pantas, gemar berbuat kerusakan di muka bumi (seperti kekerasan tanpa alasan yang benar) dan selalu menyerang ajaran agama yang ada dimuka bumi lainnya dengan mengatasnamakan Allah dan Ajaran Islam. 

Kita sudah punya track record, mana-mana orang yang mengaku pemuka agama dan tokoh terkemuka yang melakukan syiar agama dengan merendahkan ajaran agama lainnya dengan cara-cara tercela. Merekalah orang-orang Neo-Khawarij yang telah keluar dari ajaran Islam disebabkan mengingkari Ajaran Kasih dari Islam itu sendiri yang difirmankan melalui ayat Al-Qur'an Basmalah, dan kelak diminta pertanggungjawabannya di hadapan Allah kelak di Yaumul Qiyamah.

Jika kita pandai menguliti watak manusia-manusia Neo-Khawarij ini. Sejatinya kita dapat mengetahui skenario besar yang sesungguhnya sedang terjadi, diantaranya:

1. Kita dapat mengetahui mana orang-orang yang benar-benar memusuhi Ajaran Islam dan Nabi Muhammad Saw sedari awal. Cirinya dengan kehadiran Neo-Khawarij ini, kita bisa melihat pandangan orang-orang tersebut terhadap Ajaran Islam dan Nabi Muhammad Saw.

2. Kita dapat mengetahui mana yang berfikir secara rasional dan memiliki keimanan yang mantap. Karena tidak goyah walaupun ajaran agama Islam yang dianutnya, sedang dikotori oleh perilaku yang dimurkai Allah dari Orang-orang Neo-Khawarij. Semakin sadar seorang tersebut, akan keyakinannya kepada Allah, Ajaran Islam dan Nabi Muhammad Saw, bahwa kehadiran Neo-Khawarij adalah proses penggolongan kesetiaan iman.

3. Kita dapat mengetahui mana orang-orang yang mudah goyah keimanannya. Hanya dikarenakan golongan Neo-Khawarij berulah... seorang tersebut kemudian meragukan Ajaran Islam, dan lenyaplah keimanannya. Yang padahal itu adalah bagian dari ujian keimanan.

Nah... termasuk golongan manakah saya?

Jawaban ada dalam nurani masing-masing.

Cimahi, 25 April 2023.

Aa Rian untuk Kompasiana dan warganya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun