Mohon tunggu...
INDRIAN S. FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN S. FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Your great hope needs great price 🌏 Menyediakan konten yang hanya dapat dipahami mata hati, bukan mata fisik 🌏 Milenial kelahiran '94 🌏 Menaruh kecintaannya pada sastra puisi, filsafat dan teologi 🌏 Alumni Daci dan Sachi (4 tahun SMA di Cimahi, mengulang kelas 12, karena sakit non-medis) 🌏 Pernah ikut beladiri Karate dan Wushu, dan senang berenang (belum ikut latihannya lagi) 🌏 Pernah kuliah D3 Akuntansi di A2B Akademi Akuntansi Bandung (walau sudah lupa), Pernah kuliah S1 Administrasi Negara STIA Cimahi (tinggal diperdalam lagi), Pernah jadi Pelatih Olahraga Senam Pernafasan berbasis Zikir Allah (MAHATMA) namun sekarang dilatih oleh keluarga sahaja jadi anggota biasa 🌏 Juga menulis di Blog Jurnalisme Publik Lainnya, bisa disearch di mesin pencari dengan kata kunci nama lengkap saya 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hilangkanlah Sifat Dengki Mengawali Tahun 2023!

1 Januari 2023   06:30 Diperbarui: 1 Januari 2023   06:35 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara jika tulisan itu keliru, maka ia telah menuduh sang korban tidak sesuai fakta, akibatnya kepercayaan publik padanya lenyap dan membuat dirinya dicap sebagai pendusta yang keji, semakin menterenglah nasib sang korban perbuatan dengki karena kebaikannya makin bersinar.

Dengki bisa dihindari dengan selalu memunajatkan syukur kepada Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan berterima kasih kepada derma seluruh makhluk yang memberikan rezeki-Nya kepada kita. Otomatis sifat dengki yang hendak menguasai hati, terkikis oleh ucap syukur terima kasih kita.

Lantas bagaimana sikap kita, jika mendapati diri mendapatkan perilaku tajassus dari orang yang dengki kepada kita?

Strategi untuk para pendengki (riau.pks.id)
Strategi untuk para pendengki (riau.pks.id)

Yakni bersikap baiklah kepada "mereka" yang menunjukan identitas mereka saat mendengki dengan bertajassus karena itu membuat mereka "tersiksa". Kecuali bagi mereka yang tidak pantas mendapatkan perlakuan baik disebabkan mereka menyembunyikan identitas diri mereka saat melakukan tajassus sarat dengki kepada diri kita, mereka pantas untuk kita balas dengan ketegasan moralitas untuk menyudutkan kejahatan mereka perbuat terhadap diri kita.

Makdarit (maka dari itu) mari kita sama-sama hindari sifat dengki dengan sikap syukur, tentunya agar tidak menghancurkan diri kita sendiri di tahun 2023 yang jelas penuh tantangan ini, juga untuk tahun-tahun selanjutnya.

Salam Mantap!

Tertanda.
Aa Rian (Indrian Safka Fauzi)
Cimahi, 1 Januari 2023.

Aa Rian untuk Kompasiana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun