Bagaimanakah aku membalut luka
Lebammu membiru di jantung
Hatimu menjadi serpihan, yang sebagian jatuh di ujung hatiku
Tapi kau masih menyebut namanya di sela desah daun kebun jati milik kita
Aku terjerembab memapahmu pulang dari cinta yang penuh sihir misteri
Tapi aku yakin kanda, di inti jantungmu degupnya pernah kau ukir namaku
Karena itu akan kukumpulkan serpihan hatimu yang bertebaran di gua-gua mistik dengan embun doa dan kepasrahan
Tak kan kubiarkan kau dikurung peri jahat pemusnah cinta sejati
Ayolah kanda, hatimu mulai terbentuk, dan detaknya mulai kurasa ada huruf-huruf namaku di situ
Teruslah lafalkan dengan keagungan Tuhan yang melipat cinta kita dalam almari rasa yang sama
Bukit Nuris, 2020
~ Riami ~