Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Bulan di Matamu

25 Mei 2020   16:20 Diperbarui: 25 Mei 2020   16:23 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan di Matamu

Terang, teduh, tak menyengat
Memukau risauku
Kelopak mata yang bulat, dengan bola mata coklat
Bening mendebarkan jantung sunyiku

Keangkuhan-keangkuhan dalam dinding rasa ini terkikis oleh kesyahduan

Terengkuh oleh keindahan, dalam percakapan batin di malam itu
Aku tersipu dalam cahayamu

Bukit Nuris, 2020
~ Riami ~

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun