Mohon tunggu...
Ria Agustina
Ria Agustina Mohon Tunggu... Penikmat sayur lodeh dan gereh

Kompasianer pemula 🤗

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Eksotisme Trembesi, Beringin, dan Bintaro di Jalur Hijau Tepi Kanal, Jakarta

24 September 2025   17:07 Diperbarui: 24 September 2025   23:18 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trembesi: pohon, buah, dan biji. (Foto: Ria A)

Terlepas dari hal beraroma horor, bila menilik fungsi keberadaan sebuah pohon, tentu ada kebaikan yang berkaitan erat dengan lingkungan.

Pohon beringin yang dikenal dengan nama Benjamin’s fig (Ficus benjamina), termasuk jenis pohon dengan tampilan unik. Terdapat akar gantung atau akar angin yang menjadi ciri khas pohon ini. Akar yang menjuntai ke tanah ini berfungsi sebagai jangkar yang akan menopang berat dari cabangnya.

Deret pohon Beringin di jalur hijau tepi Kanal Banjir Timur. (Foto: Ria A)
Deret pohon Beringin di jalur hijau tepi Kanal Banjir Timur. (Foto: Ria A)

Pohon beringin termasuk pohon yang bisa tumbuh hingga ukuran besar bahkan sangat besar. Sampai-sampai ada yang menyebutnya pohon raksasa. Pertumbuhan pohon beringin dapat mencapai tinggi hingga 40−50 m dengan diameter batang mencapai 100−190 cm.

Beringin merupakan tanaman asli Asia Tenggara termasuk Indonesia dan sebagian Australia. Di Indonesia sendiri, pohon beringin mempunyai nama berbeda di setiap daerah. Beringin, caringin, waringin, … ada nama lainnya?

Menurut beberapa sumber, beringin memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Daun dan akarnya mengandung senyawa fenol, zat gula, asam amino, flavonoid, alkaloid, dan saponin. Beberapa kandungan tersebut bisa berperan sebagai zat anti kanker.

Namun, masih belum dijelaskan lebih spesifik mengenai cara pemanfaatan untuk kesehatan dan pengobatan penyakit. Belum ada keterangan tentang cara dan resep menggunakannya.

Bintaro

Bentuk pohonnya indah dengan tajuk rindang. Bunganya berwarna putih, menambah nilai estetika lingkungan. Di perkotaan, pohon Bintaro kerap dijadikan tanaman penghijauan.

Pohon yang dikenal dengan nama ilmiah Cerbera manghas ini memiliki buah berkulit halus. Saat muda berwarna hijau, semakin besar dan matang akan berwarna merah. Bentuk buah menyerupai mangga gedong gincu namun lebih membulat. Kulitnya pun lebih keras dan licin, menyerupai kulit buah markisa.

Bintaro: pohon, buah, dan biji. (Foto: Ria A)
Bintaro: pohon, buah, dan biji. (Foto: Ria A)

Laman Rumahtani menyebutkan bahwa buah Bintaro mengandung saponin dan asam fenolik. Bijinya mengandung senyawa cerberin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun