Mohon tunggu...
Ria Pramanawati
Ria Pramanawati Mohon Tunggu... Guru - Guru

saya senang belajar dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Metode STAR Melalui Model Pembelajaran PBL dengan Media Video Gambar untuk Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik

27 Januari 2023   05:29 Diperbarui: 27 Januari 2023   05:52 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa saja yang menjadi tantangan dalam mencapai tujuan itu? Siapa saja yang terlibat?

      1. Peserta didik

  • Peserta didik salah pemahaman konsep (miskonsepsi) yang diberikan guru karena tidak ditunjang oleh metode dan model  pembelajaran inovatif
  • Kurangnya dorongan motivasi orangtua dalam belajar, dikarenakan orangtua sibuk bekerja.
  • Peserta didik belum terbiasa berpikir kritis
  • Media pembelajaran kurang variasi dan menarik, sehingga kurang memotivasi peserta didik.
  • Peserta didik memerlukan media video gambar yang dapat didengar dan dilihat secara langsung.
  • Peserta didik kurang semangat belajar dikarenakan pembelajaran monoton dan tidak ditunjang dengan pendekatan saintifik yang berbasis TPACK.
  • Pembelajaran belum berpusat pada peserta didik tetapi pada guru.
  • Karakteristik peserta didik adalah senang mencoba hal-hal baru dan senang berdiskusi bersama teman menggunakan teknologi

      2. Guru

  • Guru belum mengoptimalkan model Problem Based Learning sesuai sintak.
  • Guru belum menggunakan media nyata yang sesuai dengan materi yang diajarkan.
  • Guru belum menguasai teknologi dengan baik.
  • Guru kurang melaksanakan pembelajaran berbasis TPACK.
  • Kemampuan guru dalam membuat media ajar yang menarik harus dikembangkan.
  • Sebagian besar guru masih menggunakan metode ceramah yang monoton.
  • Asesmen belum bersifat HOTS.

      3. Fasilitas pendukung

  • Jaringan internet/wifi tidak sampai ke semua kelas, sehingga harus pakai data paket internet mandiri.
  • Jumlah proyektor/infocus yang terbatas, sehingga bergantian dalam menggunakannya.

     

     Yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran ini :

  • Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran dalam menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi berdasarkan hasil observasi dan fenomena yang terjadi.
  • Kepala sekolah dan guru sebagai fasilitator dan katalisator.
  • Rekan guru sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan ini.
  • Dosen pembimbing dan guru pamong yang membimbing terlaksananya kegiatan pembelajaran.

Aksi  :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/Strategi apa yang digunakan/Bagaimana prosesnya/Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini.

  • Merancang RPP dengan menerapkan sintak model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam proses pembelajaran mulai dari merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran yang sesuai KD dan unsur HOTS, LKPD yang menarik, menyiapkan materi di power point, menyiapkan video pemantik yang akan digunakan pada kegiatan orientasi peserta didik pada masalah, menyiapkan ice breaking, menyiapkan bahan ajar di LKPD, kisi-kisi evaluasi dan soal evaluasi, instrumen penilaian sikap dan diskusi kelompok. Serta melakukan refleksi dan tindak lanjut untuk materi selanjutnya.
  • Memahami konsep pembelajaran sesuai materi yang disampaikan.
  • Mengoptimalkan peran guru dalam proses pembelajaran sebagai fasilitator, motivator, dan sumber  bagi peserta didik menemukan informasi (bertanya), sehingga pembelajaran berpusat pada peserta didik, sehingga peserta didik terlibat aktif, kreatif, mandiri, dan berpikir kritis dalam kegiatan pembelajaran.
  • Memanfaatkan media pembelajaran power point yang menarik dan konkrit/nyata untuk menampilkan materi pembelajaran dan melakukan pengamatan langsung terhadap gambar/objek fenomena yang terjadi.
  • Memanfaatkan LKPD sebagai lembar kerja diskusi kelompok peserta didik.
  • Memanfaatkan instrumen penilaian untuk menilai sikap dan diskusi kelompok peserta didik mulai dari kerjasama, mencari referensi/informasi sampai pada penyajian teks dan presentasi kelompok berupa unjuk kerja dan portofolio.
  • Menggunakan Laptop dan LCD proyektor dalam pembelajaran untuk menayangkan video gambar terkait materi yang akan disampaikan.
  • Memanfaatkan tayangan video gambar dari youtube untuk memotivasi peserta didik dalam menemukan permasalahan yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
  • Menyiapkan HP dan tripod yang digunakan untuk merekam pembelajaran serta teman sejawat/orang yang bisa membantu merekam selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

Refleksi Hasil dan Dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon oranglain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut.

  • Bertambahnya wawasan dan pengetahuan guru tentang model, metode dan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif terutama sintak model Problem Based Learning dengan menggunakan media video gambar melalui salindia (slide powerpoint).
  • Guru menguasai teknologi dan media pembelajaran yaitu membuat bahan ajar, PPT, dan LKPD yang menarik.
  • Peserta didik mulai dapat berpikir kritis dan kreatif (HOTS).
  • Peserta didik lebih berani dan percaya diri saat presentasi.
  • Peserta didik lebih aktif, antusias, dan semangat dalam proses pembelajaran.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun