Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Menumbuhkan Minat Baca melalui Peningkatan Layanan Perpustakaan

10 Desember 2017   14:08 Diperbarui: 14 Desember 2017   16:22 4990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: FreeImages.com

Perpustakaan yang ingin memberikan pelayanan yang prima perlu menentukan sistim pelayanan yang jelas, agar tugas memberikan pelayanan kepada pengunjung dapat lebih terstruktur. Hal ini bertujuan agar pengunjung dapat memanfaatkan koleksi buku yang ada di perpustakaan dengan baik. Ada 2 sistim pelayanan perpustakaan yang dikenal dewasa ini:

1. Pelayanan Terbuka

Pada sistem pelayanan terbuka anggota atau peminjam dapat langsung memilih buku yang dikehendali secara bebas pada rak buku. Dan jika mengalami kesulitan dapat meminta bantuan pada petugas perpustakaan.

2. Pelayanan Tertutup

Pada pelayanan tertutup para peminjam atau pengunjung tidak bisa langsung mengambil buku yang diinginkan pada rak buku, tetapi harus melihat dulu di laci katalog buku. Setelah ditemukan dicatat di nomor klas buku dan diberikan pada petugas. Selanjutnya petugas perpustakaan mengambilkan buku yang dimaksud.

Untuk dapat melaksanakan pelayanan dengan baik pada kedua macam sistem pelayan perpustakaan tersebut diperlukan beberapa syarat, yaitu:


Koleksi harus disusun secara sistematis

Koleksi buku atau brosur dan leaflet disusun menurut nomer panggilnya.

Koleksi majalah menurut bidang subjek luas, yang di dalamnya disusun menurut abjad judul majalahnya.

Koleksi rujukan menurut jenis publikasinya, yang berbentuk buku disusun menurut nomer panggil dan yang berupa majalah disusun menurut abjad judul, namun disimpan di dalam ruang koleksi rujukan. Ruang koleksi rujukan sejogyanya dekat dengan ruang baca perpustakaan, agar pengguna dapat menggunakan bahan rujukan sewaktu ia memerlukan.

Alat temu kembali koleksi pustaka harus lengkap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun