Mohon tunggu...
Rhiena Asyifani
Rhiena Asyifani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup itu harus dibikin asyik

Bismillah...memulai hidup sukses dari cara belajar nge_blog

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senja di Sore Hari

17 September 2020   00:50 Diperbarui: 17 September 2020   00:57 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Petang itu tepat menunjukkan pukul 5 sore,itu artinya tyas harus menutup toko dimana dia bekerja.Tyas tidak bisa melanjutkan sekolahnya dikarenakan tyas harus membantu kedua adiknya dan juga ibunya. Bapaknya telah lama pergi meninggalkan mereka,sehingga tyas lah yang harus menggantikan posisi bapaknya menjadi tulang punggung di keluarganya.

Dia tidak pernah mengeluh sama sekali,kebahagiaan selalu terpancar dari raut wajahnya.Walaupun dia harus memikul beban yang sangat berat tetapi tyas selalu mensyukuri pemberian alloh swt.

Adiknya bernama sari dan juga ijul.Mereka berdua tetap melanjutkan sekolahnya karena tyas ingin kedua adiknya itu mencapai cita-cita setinggi langit,walaupun terkadang ijul ingin sekali membantu kakaknya bekerja tetapi tyas tidak mengijinkannya.Ibunya berjualan sayuran di pasar,setiap hari bu asri menjajakan sayuran milik tetangganya itu.

     "Buu....tyas pamit kerja ya!"sembari mencium tangan ibunya tyas bergegas pergi.

    "Iya nak...hati-hati!"sahut ibunya.

Ketika tyas disuruh oleh majikannya mengantarkan pesanan  makanan,ternyata orang yang memesannya itu adalah teman sekolahnya dulu,dia bernama tedy. Tedy anak yang baik dan selalu membantu tyas ketika selalu ada masalah

.Tedy sekarang sudah menjadi pengusaha kaya raya,tetapi harta tidak merubah sifat tedy menjadi sombong.Tedy tetap seperti yang dulu yang baik,ramah dan juga bersahaja.

    "Eehh kamu ted!"sapa tyas sembari tersenyum kepada tedy.

     "Heeyy...rupanya kamu tyas!"sembari tersenyum senang dan menjabat tangan tyas.

    "Waaahh....waahhh....rupanya sahabatku ini sudah menjadi pengusaha yang sukses toh!"canda tyas.

    "Aahhh kamu tyas bisa saja,yaa ginilah sekarang aku yas merintis usaha kecil-kecilan!"jawab tedy.

    "Oh iya ini pesanan kamu kan ted?"tyas memberikan pesanan makanannya itu kepada tedy.

    "Oh iya makasih yaa...eh ngomong-ngomong kamu tinggal di mana sekarang?"tanya tedy kepada tyas.

    "Aku masih di rumah aku yang dulu ko ted!"jawab tyas.

   "Boleh dong kapan-kapan aku main ke rumahmu...hehe!"seruu tedy.

    "Boleh ko ted silahkan saja....oh iya aku pamit kerja lagi ya ted!"tyas beranjak pergi dari tempat kerjanya tedy.

    "Iya tyas...makasih ya!"senyum manis terlempar dari bibirnya tedy kepada tyas.

Sepulangnya tyas pulang dari tempat kerjanya,tyas bertemu dengan kedua adiknya yang kala itu ijul dan juga sari baru pulang dari sekolahnya. Mereka memang satu sekolah,ijul kelas 3 smp dan sari kelas 1 smp.Sari dan juga ijul selalu pulang sore karena jadwal masuk sekolah mereka memang siang.

     "Eh...kalian baru pulang?"tanya tyas kepada kedua adiknya itu.

    "Eehh kak tyas....kirain siapa!"jawab ijul.

    "Kaaakkk.....sariii ingin sekali makan bakso!"rengek sari kepada kakaknya itu.

    "Boleehh...boleehh!"sahut tyas.

Dan akhirnya mereka bertiga mampir ke sebuah kedai bakso yang tidak jauh dari rumahnya.Tetapi tidak disangka di sana tyas bertemu lagi dengan tedy.

    "Mass....mau baksonya ya bikin 4 bungkus!"sahut tyas.

    "Iya boleh neng...silahkan duduk dulu!"jawab mas baso langganan mereka itu.

Ternyata tidak tyas sadari,tedy pun makan bakso di tempat mereka membeli bakso itu.Saat tedy akan mengambil air minum tedy melihat tyas dan juga adiknya itu.

    "Haayy tyas!"sahut tedy.

    "Eeehhh kamu ted!"balas tyas.

    "Ko kita bisa kebetulan bertemu lagi yaa...hihi!"canda tedy.

    "Iyaa nih!"sembari tersenyum malu-malu pipi tyas memerah seketika.

    "Itu tandanya dunia memang sempit kak!"sahut ijul.

    "Iyaa dek,oh iya ini ijul kan dan ini sari kan adiknya tyas?"tanya tedy kepada ijul dan juga tyas.

    "Iya saya ijul!"seruu ijul.

    "Iya saya sari!"sembari mereka bersalaman kepada tedy.

Mereka pun berbincang-bincang dan tedy pun mentraktir mereka.Tedy yang kebetulan saat itu membawa mobil menawarkan mereka untuk mengantarkan mereka pulang.

    "Kalau begitu biar aku nganterin kalian pulang ya!"ajak tedy.

    "Aahh...ga usah ted,rumah kita ga jauh ko dari sini!"jawab tyas.

    "Ayolah....ga apa-apa!"ajak tedy.

Kemudian akhirnya mereka pun naik ke dalam mobil tedy dan diantarkannya mereka pulang.Sesampainya di rumah tyas,tedy pun langsung berpamit pulang kembali pada tyas.

    "Aku langsung pulang yaa yas!"sahut tedy.

   "Kamu ga masuk dulu ted?"ajak tyas.

   "Ga usahlah lain kali aja...salam ya pada ibumu!"sahut tedy.

    "Kaakk...makasih yaa traktirannya!"sahut ijul dan juga sari.

    "Iya ted,makasih ya kamu sudah traktir kita dan juga sudah mengantarkan kita pulang!"seruu tyas.

   "Iya sama-sama!"jawab tedy.

Tedy pun berpamitan pulang kepada tyas.Sepulang dari rumah tyas,tedy selalu teringat kepada tyas.Rupanya memang dari dulu tedy sudah memendam rasa kepada tyas,hanya saja pada saat itu tedy belum berani mengungkapkan rasa cinta nya itu kepada tyas.Dan akhirnya keesokan harinya dia berencana untuk menjemput tyas dari tempat kerjaannya yang tidak jauh dari tempat di mana tedy bekerja.

    "Tyas....mau kan aku antar kamu pulang!"ajak tedy.

     "Lohh kamu ted!"seru tyas.

    "Ayoo....aku antar kamu pulang?"ajak tedy kembali.

   "Ah...ga usah ted,nanti ngerepotin lagi!"jawab tyas.

    "Ngga ko,ayoo!"seraya membukakakan pintu untuk tyas.

Tyas pun akhirnya diantarkan oleh tedy dan mereka pun selalu berangkat dan pulang kerja bersama terkadang adik-adiknya tyas dijemput juga oleh tedy.Waktu cepat berlalu dan akhirnya tedy pun mengutarakan perasaannya kepada tyas.

    "Tyas....sebenernya aku sudah lama ingin berbicara perasaan aku ini kepada kamu!"sahut tedy.

   "Maksud kamu ted?"tanya tyas kebingungan.

   "Aku sayang sama kamu yas!"ujar tedy.

Tyas pun tersipu malu mendengar ungkapan perasaan tedy kepadanya.Dan memang rupanya tyas pun mempunyai perasaan yang sama terhadap tedy,tyas menerima tedy menjadi kekasihnya.Dan setelah saat itu tyas pindah bekerja bersama tedy,mereka berdua menjadi pasangan yang sangat serasi.

Dan setelah beberapa bulan kemudian tedy dan juga kedua orang tuanya melamar tyas kepada ibunya.Tedy ingin segera meminang tyas menjadi istrinya dan akhirnya mereka pun melangsungkan pernikahan yang sangat meriah sekali.Mereka pun akhirnya hidup bersama dan berbahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun