Mohon tunggu...
Rhiema Cahyani
Rhiema Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa

IAIN PONOROGO

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bullying di Usia Sekolah

4 Desember 2024   14:17 Diperbarui: 4 Desember 2024   14:48 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bullying di usia sekolah merupakan salah satu masalah serius yang dapat berdampak jangka panjang pada perkembangan fisik, emosional, dan sosial anak. Fenomena ini terjadi di berbagai tingkatan pendidikan, baik di sekolah dasar, menengah, maupun atas, dan melibatkan tindakan intimidasi, pelecehan, atau kekerasan baik secara fisik, verbal, maupun online (cyberbullying).

Adapun Faktor dan Solusi dari Bullying tersebut

Faktor Penyebab Bullying:

1. Lingkungan Keluarga

Kurangnya perhatian atau pengawasan dari orang tua dapat membuat anak mencari perhatian dengan cara yang negatif, termasuk menjadi pelaku bullying. Pola asuh yang kasar juga dapat membentuk perilaku agresif pada anak.

2. Dinamika Sekolah

Lingkungan sekolah yang kurang mendukung, seperti lemahnya pengawasan guru atau kurangnya budaya saling menghormati, dapat menjadi pemicu bullying.

3. Pengaruh Media Sosial

Cyberbullying semakin marak karena anak-anak kini memiliki akses luas ke internet. Media sosial sering digunakan sebagai sarana untuk menghina, mempermalukan, atau menyebarkan rumor.

4. Perbedaan Sosial

Faktor seperti perbedaan fisik, status ekonomi, prestasi akademik, atau identitas budaya dapat menjadi alasan anak menjadi target bullying.

Dampak Bullying:

1. Korban

  • Mengalami gangguan psikologis seperti kecemasan, depresi, atau rendahnya rasa percaya diri.

  • Penurunan prestasi akademik akibat kehilangan motivasi belajar.

  • Dalam kasus ekstrim, dapat memicu keinginan untuk melukai diri sendiri atau bunuh diri.

2. Pelaku

  • Mengembangkan perilaku antisosial dan agresif di masa depan.

  • Berpotensi menghadapi masalah hukum jika terlibat dalam tindakan kriminal.

3. Lingkungan Sekolah

  • Menurunnya rasa aman di antara siswa.

  • Memburuknya reputasi sekolah di mata masyarakat.

Solusi Mengatasi Bullying:

1. Peran Orang Tua

  • Menjalin komunikasi yang baik dengan anak dan memberikan perhatian terhadap aktivitas mereka.

  • Memberikan contoh sikap saling menghormati dalam keluarga.

2. Peran Sekolah

  • Membentuk kebijakan anti-bullying yang jelas dan tegas.

  • Mengadakan program edukasi untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menghormati perbedaan.

  • Melibatkan guru dan konselor dalam menangani kasus bullying secara bijak.

3. Peran Masyarakat

  • Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang ramah bagi anak.

  • Mendorong kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan komunitas untuk menciptakan budaya anti-bullying.

4. Pendekatan Psikologis

  • Memberikan konseling kepada korban untuk membantu pemulihan emosional.

  • Mengarahkan pelaku ke program rehabilitasi untuk mengubah perilaku negatif mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun