Mohon tunggu...
rhaka dewansyah
rhaka dewansyah Mohon Tunggu... Universitas Gunadarma

saya menyukai menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

ulasan pribadi dan review untuk film artificial intelligence tahun 2001

20 Oktober 2025   16:05 Diperbarui: 20 Oktober 2025   16:00 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1. Pengaktifan "anak robot" David dan proses imprinting 

Analisis pribadi:
Bagian ini terasa sangat kuat secara emosional karena kita sebagai penonton otomatis memasukkan peran "anak" dan "ibu". Tetapi ketika kita sadar itu robot, maka muncul disonansi. Film memanfaatkan disonansi ini untuk menanyakan: jika mesin bisa "bercinta" atau "dicintai", apa artinya? Saya terkesan dengan bagaimana Spielberg/Kubrick (kolaborasi ide) mulai dengan setting yang sangat manusiawi agar kemudian bisa "menggeser" ke hal-hal yang lebih menakutkan/eksistensial.

Catatan menonton:
Perhatikan ekspresi David ketika dia "sayang" kepada Monica apakah ekspresinya persis anak manusia? Apakah ada "kosongnya"? Juga perhatikan bagaimana Monica merespons apakah ia benar-benar menerima "anak" ini sebagai manusia atau sebagai objek? Bagian ini membuka banyak tema besar film.

2. Konflik keluarga ketika anak manusia (Martin) kembali  
2. Konflik keluarga ketika anak manusia (Martin) kembali  

Analisis pribadi:
Saya tertarik dengan bagaimana film menggambarkan "penerimaan" manusia terhadap robot sebagai anak yg awalnya mungkin cinta tunggal, kemudian ketika anak yang sesungguhnya datang kembali, bagaimana mekanika kasih berubah. Konflik ini sangat manusiawi: cemburu, ketidakpastian, perasaan dipakai atau digantikan. David sebagai 'anak pengganti' menunjukkan bahwa teknologi mencoba meniru peran manusia, tapi itu tak pernah sepenuhnya sama.

Catatan menonton:
Amati ekspresi Monica dan Henry ketika Martin kembali bagaimana mereka melihat David? Apakah sebagai anak atau sebagai produk? Juga amati bagaimana David merespon Martin apakah ia mengerti persaingan atau hanya menjalankan program? Bagian ini sangat menyentuh bagi tema "apa artinya menjadi manusia".

3.
3. "Flesh Fair" & dunia luar yang kejam terhadap mecha  

Analisis pribadi:
Bagian ini membuat film berubah genre sedikit dari drama keluarga ke perjalanan distopia. Saya merasa ini adalah bagian paling "Kubrick" dari film ini: dingin, keras, mempertanyakan moral manusia. Sangat kontras dengan bagian awal yang hangat. Saya pikir transisi ini memang disengaja untuk mengguncang penonton: kenyamanan keluarga digantikan oleh kenyataan bahwa 'yang berbeda' sering diperlakukan tidak manusiawi.

Catatan menonton:
Perhatikan bagaimana penonton di Flesh Fair bereaksi apakah mereka menonton dengan canda, penasaran, sadisme? Juga perhatikan reaksi David dan Gigolo Joe terhadap dunia ini apa artinya bagi mereka, sebagai "yang berbeda"?

4. Pencarian
4. Pencarian "Blue Fairy" / keinginan menjadi anak manusia 

Analisis pribadi:
Bagi saya bagian ini sangat sedih dan kuat: perjuangan seorang 'anak' yang secara inheren tahu ia berbeda, namun tetap berharap dicintai. Film memakai simbolisme yang kuat (Blue Fairy, air, laut, mesin yang tertinggal) untuk mengangkat tema identitas dan kasih sayang. Saya merasa bagian ini adalah jantung film secara tematik: bukan hanya tentang teknologi, tapi tentang kerinduan dan kerinduan itu sangat manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun