Mohon tunggu...
Rezy Refro
Rezy Refro Mohon Tunggu... Relawan - Laki-laki

suka menulis dan membaca. // instagram : @refrorezy

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Derita dalam Tawa

16 Juli 2018   21:21 Diperbarui: 16 Juli 2018   22:09 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mereka hidup bahagia dalam tawa

Mereka paling sering melihat canda-canda

Mereka berayun dalam dansa-dansa

Mereka lupa derita dahulu kala

Setiap tawa tersimpan makna

Makna dari kisah-kasih manusia

Yang terjerat pada takdir Sang Kuasa

Sebab setiap luka mempunyai tawa

Perihal sebuah kebahagiaan

Tentang surga dan keabadian

Dan para biduan yang perawan

Kita tetap menjadi budak tuhan

// Manuskrip romansa, halaman 9 //

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun