Mohon tunggu...
Reza Wahyu
Reza Wahyu Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang Manager di Bank BUMN. Hobi membaca dan menulis. Pantangdiet.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Manajemen Perubahan ala Kotter

8 Oktober 2012   08:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:05 1948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelaksanaan program transformasi dapat dimotivasi dengan beberapa kemenangan kecil sebelum mencapai kesuksesan besar dalam proses perubahan. Istilahnya, membuat tonggak penanda untuk mengetahui sudah seberapa dekat kita dengan tujuan utama.

Caranya adalah dengan memecah tujuan berjangka panjang menjadi sasaran-sasaran dalam jangka pendek. Dimana masing-masing target tampak mudah dicapai namun tetap terdapat cukup kesulitan yang menantang. Pencapaian yang berkala atas target-target antara ini akan memotivasi seluruh karyawan.

Mulailah dari satu tugas yang mudah dan terus tingkatkan tantangannya. Berikan penghargaan dan pengakuan untuk mereka yang telah mencapai sasaran-sasaran tugasnya yang telah menjadi target jangka pendek.

MENGUATKAN PERUBAHAN

Setiap kemajuan yang telah dicapai, manajemen perlu mengevaluasi dan menganalisis aspek-aspek yang perlu diperbaiki. Penguatan perubahan dilakukan dengan mengarahkan program transformasi menuju peningkatan kualitas secara terus-menerus.

Dalam tahapan ini, kreativitas dari setiap karyawan diharapkan oleh manajemen untuk dapat menciptakan suatu inovasi yang bisa semakin menguatkan dan memajukan momentum perubahan.


PENANAMAN BUDAYA

Di langkah terakhir ini, hasil dari proses perubahan diharapkan bisa bertahan lama dan terus berjalan dalam satu program transformasi yang berkelanjutan. Penanaman budaya adalah suatu keniscayaa dalam tahap ini.

Usaha dalam mengamalkan budaya organisasi yang dikerjakan secara terus-menurus dikawal oleh para pemimpin perusahaan berdasarkan nilai-nilai yang dianut bersama. Pengejewantahan budaya ini berupa aplikasi sehari-hari dari visi transformasi.

Proses perubahan harus berjalan serentak dan merata di semua bagian perusahaan agar tetap solid dalam waktu yang lama. Misalnya menjadi bahan pembicaraan di setiap pertemuan, berupa kisah atau pemaparan nilai-nilai yang ideal, saat perekrutan karyawan baru atau waktu pelatihan, mempublikasikan kontribusi dari koalisi para pemimpin kelompok perubahan beserta para anggotanya. Serta menyiapkan sistem untuk membantu pergantian kepemimpinan agar program transformasi budaya ini terus berkelanjutan dalam jangka panjang.

Saya akan membahas beberapa strategi dan taktik yang bisa dilakukan oleh manajemen perusahaan maupun individu untuk mengelola perubahan hingga menghasilkan kesuksesan yang berkelanjutan di tulisan-tulisan yang berikutnya. Stay tuned!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun