Kompasiana juga dapat membuat tentara khususnya kompasianer militer dapat belajar semangat intelektualitas dengan dialog bukan monolog seperti "Siap Ndan". Kalau kompasianer sipil sesekali nulis review tentara begini, ya jangan di laporkan tulisanya 'Kan katanya tentara lahir, tumbuh, dan kuat  bersama rakyat. Kalah-menang itu biasa, menang dapat bonus, kalah juga  enggak dipecat. Asal jangan ditambahi 'kalah-menang itu biasa, yang  penting juara'. Cilaka kita kompasianer sipil kalau gitu. Alangkah terpujinya apabila kompasianer militer bisa lebih manunggal dengan kompasianer sipil macam admin TNI AU di twitter. Sesekali sapalah kompasianer sipil lain ikutan kasih rating kalau perlu kalau ada kompasianival atau kopi darat kompasiana satu barak diajak kongkow bareng siapa tahu yang masih single bisa dapet jodohnya. Masih banyak  kompasianer  cantik yang single loh macam Latifah Maurinta atau Riza Hariati.
Begitulah, dengan masuk kompasiana, tentara tidak perlu bingung lagi  mencari jalan untuk melampiaskan kegalauannya karena  enggak bisa keluar barak. Yang penting tidak harus berkuasa, kompasianer sipil kayak kita ikhlas kok  kalau tentara kepingin jadi penulis kandidat award di kompasiana juga. Kalau begitu kan antara kompasianer sipil  dan militer bisa menjalankan slogan atau doktrin terbaru Panglima Tertinggi Presiden Jokowi kita beda kita kerja sama dengan baik dan benar. Semua senang bukan?
Salam cinta TNI, salam cinta komandan. Selamat menjalankan tugas bagi kompasianer  militer dari satuan penerangan militer. Love u full eh kalau petugasnya laki-laki tolong sampaikan salam cinta saya ke mbak-mbak prajurit wanita kowad, kowal dan wara yang masih single yah siapa tau jodoh.