Minggu pagi yang sehat, Pebri dan Susi sedang bekerja bakti membersihkan halaman rumah mereka. Maklum semangat jumat bersih seperti TNI gagal diterapkan karena pasangan ini bukan militer alias sipil tulen. Susi sibuk menata cucian kotor yang dikumpulkan selama seminggu. Sementara Pebri memilih untuk menyiram kendaraan mobil mereka sejak awal mereka pacaran kemudian menikah.
Aktivitas mereka terhenti ketika ada suara perempuan yang mengucap salam dari luar pagar. "Salamelekum"
Pebri menengok, "Waalaikumsalam, oalah kamu toh, Nak", ujar Pebri, sambil menyambut Gadis yang tidak lain adalah keponakannya.
Susi yang sedang berkotor-kotor dengan pakaian kotor, mendengar ucapan Pebri pun langsung ikut beranjak.
"Apa kabar kamu, Nak. Sudah lama kamu nggak mampir ke rumah Tante. Ayo masuk", ajak Susi mempersilahkan keponakannya itu.
"Gimana, Nak? Sekarang kamu kerja apa?" Pebri membuka pertanyaan.
"Duh, sekarang ternyata semakin sulit cari kerjaan, Om. Baru aja dapat kerjaan jadi pegawai hotel. Eh, sekarang udah diPHK."
"Memangnya kamu jadi pegawai hotel di mana, Nak?" Tanya Susi.
"Di Hotel Alexis, Tante."
"Loh, apa itu Hotel yang ditutup Anies? Beneran ada prostitusinya?" sambar Pebri.
"Jadi, Alexis itu semacam layanan hotel gitu, Om. Yang bisa membantu pria dan wanita untuk menemukan hiburan dengan seni tarian dan terapi kesehatanya."