(Batang) Pandemi COVID 19 masih terus berlangsung hingga awal tahun 2021. Di tengah pandemi ini, Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan cara daring dan luring. Mahasiswa melakukan kegiatan KKN di daerah domisili masing-masing dan dihimbau untuk meminimalisir kontak langsung dengan warga. Kegiatan ini dilaksanakan selama 45 hari terhitung dari tanggal 12 Januari sampai dengan 25 Februari 2021.
Berbagai aksi nyata ditunjukkan melalui program kerja inovatif yang diterapkan oleh masing-masing mahasiswanya. Salah satu daerah yang menjadi lokasi KKN ini yaitu Desa Kreyo dan Desa Brayo di Kabupaten Batang. KKN yang mengusung tema "Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pendidikan" ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Kegiatan utama yang dilakukan di kedua desa tersebut yaitu sosialisasi stunting di Desa Kreyo dan tutorial pembuatan hand sanitizer di Desa Brayo.
Pada sosialisasi stunting para ibu diedukasi pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi anak. Sosialisasi tersebut dilaksanaan bersamaan dengan posyandu rutin yang diadakan sebulan sekali di balai pertemuan Desa Kreyo. Ahli gizi didatangkan guna menjelaskan mengenai kebutuhan gizi yang dapat membuat anak menjadi lebih sehat dan berkembang dengan baik. Pemaparan materi berupa pengertian, ciri, dampak, dan pencegahan stunting serta mengenalkan makanan sehat untuk ibu hamil dan menyusui.
Selama sosialisasi stunting, warga diminta juga untuk mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan rajin mencuci tangan. Di akhir sosialisasi para ibu diberikan paket makanan sehat untuk mendukung pengentasan stunting di Desa Kreyo tersebut.
Adapula kegiatan yang dilaksanakan di Desa Brayo yaitu tutorial pembuatan hand sanitizer. Kegiatan ini dilaksanakan di balai pertemuan desa. Acara dibuka oleh perwakilan kepala desa dan dihadiri oleh warga Desa Brayo. Pembicara pada kegiatan ini yaitu Nilam Prabawati, Amd. Farm., alumni mahasiswa farmasi UNS yang berdomisili di Kabupaten Batang.
Acara dimulai pukul 10.00 WIB, para warga terlihat antusias terhadap kegiatan ini. Beberapa terlihat mencatat langkah-langkah pembuatan dan adapula yang bertanya karena tertarik untuk memasarkan hand sanitizer tersebut. Para warga kemudian diberi souvenir berupa hand sanitizer buatan mahasiswa sekaligus sebagai tester produk yang telah mereka pelajari.
Kegiatan tersebut dibarengi juga dengan sosialisasi vaksin COVID-19 oleh rekan-rekan KKN UNS, tujuannya agar tidak terdapat miskonsepsi terhadap vaksinansi yang sedang gencar disosialisasikan oleh pemerintah. Warga diberikan selebaran yang berisi informasi yang benar dan diarahkan agar selalu mengecek kebenaran berita tentang vaksin di website pemerintah.
Melalui kegiatan KKN UNS ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan awareness masyarakat terhadap kesehatan dimasa pandemi COVID-19 ini.Â
