Mohon tunggu...
Humas Lapas Besi
Humas Lapas Besi Mohon Tunggu... Lainnya - Public Relations at Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan

Rezana Agustyan Aparatur Sipil Negara Hobi Futsal / Sepeda

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Siaga Gangguan Pasokan Listrik, Kalapas Besi Dampingi Kakanwil Terkait Pemasangan Kabel Bawah Laut

9 Mei 2023   10:17 Diperbarui: 9 Mei 2023   10:18 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. humas lapas besi

CILACAP -- INFO_PAS. Kebutuhan pasokan listrik yang cukup memadai merupakan hal yang sangat penting bagi Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan. Khususnya bagi UPT di Wilayah Pulau Nusakambangan sebagai daerah terluar di Selatan Pulau Jawa.

Listrik memang menjadi kebutuhan utama pada suatu UPT Pemasyarakatan, terlebih kondisi 8 UPT Pemasyarakatan di Nusakambangan  dengan jumlah penghuni lapas yang berlebih. Kebutuhan air untuk sarana MCK yang tinggi sangat bergantung pada pompa air listrik, penyediaan makanan untuk Warga Binaan yang dilakukan di dapur Lapas juga sangat bergantung terhadap listrik.

Sadar akan pentinya pasokan listrik tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah dengan didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kepala Divisi Administrasi dan Kepala UPT Pemasyarakatan se-Nusakambangan Cilacap melakukan koordinasi terkait rencana pemasangan kabel listrik bawah laut.

Bersama dengan Manajer PT PLN Wilayah Distrik Jawa Tengah dan Manajer PT SBI, Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah melaksanakan rapat koordinasi di Atrium Premiere Cilacap. Rapat tersebut membahas terkait rencana pembangunan kabel laut 20 kV dari Cilacap ke Pulau Nusakambangan (08/05).

dok. humas lapas besi
dok. humas lapas besi
Kegiatan berlanjut dengan peninjauan langsung ke Lapangan untuk mengecek lokasi mana yang akan di pasang kabel bawah laut. Kakanwil beserta rombongan menggunakan Kapal Penyeberangan milik PT.SBI untuk sampai di lokasi tujuan.

Kepala Kanwil Jateng A. Yuspahruddin mengatakan bahwa untukmendukung operasional dan sistem keamanan Unit Pelaksana Teknis di Pulau Nusakambangan diperlukan sarana pendukung seperti pasokan listrik yang memadai. Dan perlunya antisipasi terhadap gangguan seperti potensi total black out pada kabel bawah laut yang akan mengganggu operasional di UPT Pemasyarakatan.

"Rencananya PT.PLN akan membangun kabel laut ke Pulau Nusakambangan paling lambat tahun 2024. Saat ini sudah sampai tahapan review Feasible Study dan pelaksanaan diperkirakan pada awal Januari 2024", jelas Yuspahruddin.

Senada dengan yang disampaikan oleh Kakanwil, Kalapas Besi  menambahkan "listrik merupakan faktor utama pada sisi keamanan dan ketertiban terutama saat malam hari, energi listrik pun sangat dibutuhkan, mulai dari penerangan kamar hunian, penerangan area beranggang dan area sekitaran Lapas pun juga memerlukan penerangan yang cukup", tutup Sulardi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun