Mohon tunggu...
Reza Febriana
Reza Febriana Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Memajukan Atlet DKI Jakarta

14 Januari 2017   14:13 Diperbarui: 14 Januari 2017   14:21 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Geliat olahraga Jakarta sedang sepi dan seolah-olah sedang ‘tidur siang’. Ada beberapa faktor yang patut kita perhatikan terkait persoalan ini. Pertama, minimnya ketersediaan fasilitas penunjang keperluan olahraga sehingga para atlet kekurangan akses untuk melakukan latihan dan persiapan menjelang kompetisi. Kedua, minimnya proses kaderisasi dan persiapan atlet di level Klub sehingga ketergantungan pada Pemprov atau Pemda masih sangatlah tinggi.

Seharusnya para atlet sudah dapat merasakan profesionalitas dan aura kompetisi sejak masih dalam jenjang klub. Jika profesionalitas klub dapat tercapai pada nantinya saat kompetisi seperti PON (Pekan Olahraga Nasional) Asian Games, Sea Games hingga Olimpiade bergulir, para atlet sudah siap secara teknis, fisik dan mental.

Kesiapan teknis, fisik dan mental bisa terwujud apabila atlet ditunjang dengan fasilitas memadai. Jakarta memang sudah memiliki beberapa fasilitas olahraga yang cukup mumpuni, namun masih harus terus ditingkatkan. Peningkatan inilah yang sedang didalami oleh Gubernur Jakarta, Basuki Tjahja Purnama. Beliau akan menambah beragam fasilitas penunjang atlet di Lapangan Banteng.

Faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan harus dilakukan karena profesionalitas klub di Indonesia belum terjalin dengan benar.  Pemerintah Provinsi harus turun tangan untuk memenuhi kebutuhan atlet dalam bidang fasilitas dan infrastruktur. Memang sifat ketergantungan atlet kepada Pemprov terkesan kurang baik, namun cara inilah yang harus ditempuh untuk mencapai kemajuan dan perbaikan bagi seluruh atlet-atlet DKI Jakarta.

Lapangan Banteng akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang olahraga. Pembangunan lapangan Sepakbola dengan rumput sintetis dan fasilitas seperti Gymakan dibangun di Lapangan Banteng untuk menunjang keperluan para atlet. Pembangunan ini akan meggunakan dana CSR gabungan dari beberapa perusahaan.

Dana CSR akan sangat efektif jika digunakan untuk keperluan pembangunan, sehingga dana APBD tidak terganggu dan bisa dialirkan untuk subsidi penuh bagi rakyat. "Kalau bisa CSR, kenapa harus keluar duit? Mending duitnya buat rakyat saja," Kata Ahok. Taman Terpadu Olahraga, itulah nama yang disematkan pada fasilitas anyar di Lapangan Banteng ini.

Pada nantinya tidak hanya atlet, tapi warga Jakarta juga dapat menikmati fasilitas ini sesuai dengan jadwal yang diberikan pengelola. Komitmen ini menunjukkan Pemptov DKI berusaha keras memajukan bidang olahraga Ibukota dan memajukan karir dan kinerja para atlet di Jakarta.

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun