Mohon tunggu...
Breaking Reza
Breaking Reza Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis buku antologi Kebun Bunga Itu Telah Kering

Selanjutnya

Tutup

Nature

Darussalam yang Sunyi

14 Mei 2021   22:55 Diperbarui: 14 Mei 2021   23:54 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Suasana di Darussalam

Meskipun demikian, hening dan sunyi juga membuat perasaan kian sepi apabila terlalu lama berada dalam situasi tersebut. Apalagi jika malam hari, semakin larut, semakin terasa aura sejuknya yang perlahan terus menusuk kulit. Bahkan, sunyinya jalanan malam di Darussalam seakan membuat bulu kuduk merinding.

Tapi terkadang Darussalam harus me-refresh diri dari jam-jam sibuk, ia butuh waktu istirahat untuk mengumpulkan energi lagi, juga butuh waktu untuk menyendiri dari segala keributan. Darussalam butuh keteduhan dalam kesunyian. Karena sebentar lagi, para perantau akan kembali dan meriuhkan jalanan. Lampu lalu lintas akan sibuk mengatur laju kendaraan agar tertib walaupun terkadang ia diabaikan.

Begitulah wajah Darussalam di momen lebaran. Tanpa keributan, tanpa suara bising, tanpa orang-orang sibuk. Tapi kota ku akan terus didatangi oleh para perantau, karena ia sudah memilih untuk menjadi kota pelajar. Ya terserah padanya, tapi bagiku Darussalam yang sunyi ini tidaklah buruk, apalagi jika dihiasi rintikan hujan syahdu, duduk di teras depan rumah dengan dua cangkir kopi panas, bersama “si dia” tentunya.

***

Darussalam, Aceh Besar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun