Mohon tunggu...
REZA SARIF
REZA SARIF Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

mahasiswa uin maulana malik ibrahim malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingkah Pluralisme dan Multikulturalisme Diterapkan?

25 November 2021   12:51 Diperbarui: 25 November 2021   13:12 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum kita mengetahui seberapa penting nya dua konsep tersebut, alangkah baik nya kita mencoba untuk memahami apa itu pluralisme dan multikulturalisme. 

Pluralisme merupakan suatu konsep yang menerapkan bagimana cara kita menghargai dari berbagai macam perbedaan yang ada, dan tidak memaksan agar budaya kita saja yang harus dipakai, tetapi memberikan kebebasan bagi siapapun untuk mempertahankan dan menjaga budaya nya masing-masing. 

Sedangkan multikulturalisme diartikan bukan hanya sekedar pengakuan terhadap budaya (kultur) yang beragam melainkan pengakuan yang memiliki implikasi-implikasi politis, sosial, ekonomi dan lainnya. 

Nah setelah kita memahami sedikit dari arti pluralisme dan multikulturalisme setidak nya pasti di benak kita kepikiran bagaimana sih cara menerapkan konsep pluralisme dan kulturalisme dalam kehidupan sehari-hari. 

Sebelum kita membahas bagaimana penerapan sikap pluralisme dan multikulturalisme, kita sebaiknya mengatahui apa sih tujuan kita menerapkan sikap pluralisme dan multikulturalisme ? Tujuan pluralisme yakni untuk menghargai satu sama lain dan meminimalisir terjadinya konflik di dalam masyarakat. 

Dengan saling menghargai kita bisa menciptkan suasana hidup rukun baik itu antar keluarga, antar masyarakat, maupun antar pemerintah. Misalkan saja di daerah kita terdapat tetangga kita yang berbeda agama dengan kita, kebetulan mereka sedang memperingati hari besar agama meraka. 

Maka sikap kita sebagai tetangga mereka yaitu menghargai kegiatan acara mereka dengan cara menciptakan suasan yang kondusif dan tentram disaat mereka sedang melakukan acara mereka. 

Contph nya dengan cara tidak ribut atau membuat kegaduhan, atau bisa dengan cara lain yaitu membantu menata tempat parkir kendaraan setiap tamu yang datang. 

Meskipun seandainya mengadakan acara sampai menutup ajalan, sikap kita sebagai tetangga mereka tidak boleh egois, dan harus menerima jika seandainya mereka izin menutup jalan. Tetapi yang perlu harus dirundingkan bagaimana solusi supaya sama-sama jalan dan tidak merugikan antara satu sama lain. 

Berikut penerapan sikap pluralisme dan multikulturalisme dalam kehidupan sehari-hari diantaranya Menghormati setiap individu tanpa melihat latar belakangnya, Jika individu ataupun kelompok menumbuhkan dan membiasakan diri untuk bersikap hormat kepada orang lain tanpa melihat latar belakangnya, sudah pasti kondisi masyarakat akan tentram dan rukun. 

Maksud dari contoh tersebut yaitu kita tidak boleh hanya menonjolkan kebudayaan kita sendiri secara egois, dan kita dilarang untuk berusaha menjatuhkan budaya orang lain demi kemajuan budaya kita. Selanjutnya contoh penerapan dua konsep itu yaitu bersikap terbuka terhadap perbedaan yang ada. 

Maksudnya yaitu Setiap individu hendaknya bersikap terbuka atau menerima perbedaan yang ada. Karena dengan memiliki sikap terbuka, individu atau masyarakat akan lebih mudah bertoleransi dan menghormati orang lain.contoh nya jika kita sedang mengadakan suatu musyawarah atau rapat yang bakal melibat kan orang banyak, dan jika pada saat kita mengajukan suatu pendapat dan kemudian terdepat perbedaan pendapat kita dengan anggota rapat yang lain, maka kita harus menerima dengan terbuka atas perbedaan tersebut dan menghargai dari pemikiran anggota yang lain. 

Kemudian penerapan yang selanjutnya yaitu Tidak memaksakan kehendak. Maksudnya, Baik individu ataupun kelompok dilarang untuk memaksakan kehendaknya kepada orang lain. Seperti halnya memaksa orang lain untuk memeluk agama yang kita peluk atau mengharuskan orang lain untuk menerima pendapat kita. 

Karena kita tidak bisa memaksan bahwa orang itu harus seagama dengan kita, karena setiap orang memiliki pandangan masing-masing mengenai kepercayaan agama mereka. 

Penerapan selanjutnya yaitu saling membantu, misalkan saling membantu dalam hal gotong royong, meskipun adanya banyak perbedaan, kita dilarang melupakan yang namanya saling membantu antara satu sama lain. Dan penerapan yang terakhir yaitu dengan tidak mengejek keyakinan, agama, ras ataupun budaya lain. 

Sebagai masyarakat Indonesia yang hidup di tengah kemajemukan, sudah seharusnya kita tidak mengejek orang lain yang memiliki perbedaan keyakinan, agama, ras dan budaya. Sebaliknya, kita harus bertoleransi dan saling menghormati. 

Nah dari pemaparan materi diatas dapat kita katakan bahwa sikap pluralisme dan multikulturalisme sangat penting untuk diterapkan, karena akan membawa manfaat diantaranya Membentuk masyarakat yang mengutamakan sikap toleransi dalam menyikapi perbedaan, selain itu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki suatu negara. 

Dan manfaat yang lain nya misalkan dapat membentuk masyarakat yang lebih modern karena berpikir lebih maju. Sehingga terciptanya lingkungan yang tenang, rukun, damai, dan saling tolong-menolong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun