Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Baca cerita terbaru saya disini : https://www.wattpad.com/user/Reypras09

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Berkat "Operasi Caesar", Timsus Akhirnya Berhasil Selamatkan Citra Polri

10 Agustus 2022   06:00 Diperbarui: 11 Agustus 2022   07:30 1428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: tangkapan layar dari cnnindonesia.com)

Meski "bayi" nya sekarang sudah "lahir", Polisi masih harus membersihkan sisa-sisa bercak darah maupun kotoran yang masih "melekat" ditubuhnya, sehingga kemudian nanti akan terungkap apa sebenarnya yang melatarbelakangi kasus pembunuhan ini.

Seperti yang disampaikan oleh Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto dalam konfrensi pers, bahwa Bharada E yang melakukan penembakan terhadap korban. 

Tersangka RR turut membantu dan menyaksikan penembakan korban, KM juga turut membantu dan menyaksikan penembakan terhadap korban dan Irjen FS lah yang memberi perintah dan men-skenariokan bahwa seolah-olah terjadi peristiwa tembak-menembak.

Setelah dilakukan penyidikan, ditemukan fakta bahwa tidak ditemukan fakta terjadinya peristiwa tembak-menembak. 

Peristiwa ini diduga kuat sebagai peristiwa pembunuhan berencana dan Irjen FS diketahui sengaja menembakan peluru ke dinding dan langit-langit disekitar TKP menggunakan pistol brigadir J sebagai alibi bahwa telah terjadi peristiwa tembak-menembak.

(Sumber: tangkapan layar dari nasional.tempo.co)
(Sumber: tangkapan layar dari nasional.tempo.co)

(Sumber: tangkapan layar dari cnnindonesia.com)
(Sumber: tangkapan layar dari cnnindonesia.com)
Pertanyaannya, apakah Irjen FS hanya memberi perintah saja atau juga ikut serta melakukan penembakan terhadap korban? Kembali menjadi teka-teki baru.

Karena menurut keterangan dalam BAP terbaru Bharada E seperti dilansir dari Tempo, Bharada E menuturkan bahwa pada saat kejadian, dirinya turun dari lantai 2 karena mendengar kegaduhan dari lantai 1. 

Sesampainya di lantai 1, dia mengaku melihat Irjen FS sedang memegang Pistol sementara brigadir J sudah terkapar bersimbah darah.

Logika publik tentunya mengarah ke Irjen FS bahwa diduga kuat juga turut melakukan penembakan. 

Ketika Kapolri dimintai keterangan oleh wartawan pada saat konpres malam ini pun, Kapolri belum bisa menyimpulkan FS ikut melakukan penembakan atau tidak, Kapolri menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendalaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun