Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Baca cerita terbaru saya disini : https://www.wattpad.com/user/Reypras09

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Curhatan Seorang Introvert

25 Mei 2021   08:12 Diperbarui: 25 Mei 2021   08:18 2046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang introvert (Sumber: psikologid.com)

Salahsatu alasan kenapa orang yang pendiam itu sulit mengeluarkan gagasan dan pikiran yang ada dikepalanya secara lisan karena mereka lebih berhati-hati dalam berucap dan cenderung lebih banyak menganalisa tentang kemungkinan respon seperti apa yang akan diterima oleh lawan bicaranya.

Orang pendiam selalu berpikir terlebih dahulu sebelum mereka berbicara, tapi mereka sebetulnya tahu apa yang perlu mereka katakan.

Apalagi jika mereka terjebak pada suatu perdebatan. Mereka sebenarnya bisa "mengalahkan" dan mematahkan argumen lawan bicaranya, namun seringkali mereka memilih mengalah ketimbang meneruskan perdebatan, karena menurut mereka berdebat hanya akan buang-buang waktu dan menghabiskan energinya.

Jangan salah, orang pendiam itu rata-rata cerdas lho seperti yang saya sebutkan diatas. Bukan hanya cerdas tapi mereka juga menghanyutkan.

Salahsatu kelemahan orang pendiam itu mereka tidak bisa ekspresif, apa yang mereka pikirkan dan rasakan cenderung dipendam sendiri.

Kalau seandainya mereka berani ekspresif dan apa adanya, orang-orang di sekelilingnya mungkin akan sangat terkejut dengan seberapa luas dan dalamnya pengetahuan yang mereka miliki.

Itulah alasan kenapa orang pendiam atau introvert itu lebih suka menulis dan menyampaikan apa yang menjadi gagasan dan pikirannya melalui tulisan.

Banyak penulis hebat rata-rata mereka adalah introvert, pendiam, tidak banyak bicara, tapi mereka lihai dan bawel ketika menulis. Lewat tulisanlah mereka selalu merasa lebih nyaman dalam mengutarakan apa yang dipikirkan dan dirasakannya.

Saya sendiri termasuk orang yang lebih senang menyampaikan pikiran dan perasaan ini melalui tulisan. Saya merasa lebih cakap menyampaikan gagasan melalui tulisan. Argumen-argumen yang saya lontarkan akan terasa lebih kuat dan tajam ketimbang saya sampaikan dalam bentuk lisan.

Melalui tulisan saya bisa meramu pikiran dan perasaan saya dalam sebuah narasi yang runut, logis dan mudah dicerna. Melalui tulisan saya bisa dengan bebas memilih diksi apa pun untuk mengejawantahkan pikiran saya.

Orang lain mungkin akan menilai saya adalah orang yang cukup vokal dan kritis, ketika dilihat dari tulisan-tulisan yang saya buat. Namun saya sebenarnya tidak nyaman apabila mengeluarkan apa yang saya pikirkan dan rasakan ini secara lisan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun