Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Baca cerita terbaru saya disini : https://www.wattpad.com/user/Reypras09

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Perihal Sukses dan Bahagia, Kita Punya Takaran yang Berbeda

24 April 2020   11:01 Diperbarui: 24 April 2020   13:48 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi (Sumber: via kompas.com)

Bila kita bicara soal kesuksesan dan kebahagiaan, kita pasti akan disuguhi dengan beragam definisi dan sudut pandang yang berbeda-beda.

Karena sukses dan bahagia merupakan konsep yang sangat subjektif. Tiap orang pasti selalu memiliki takaran sukses dan bahagianya masing-masing.

Coba Anda tanyakan tentang seperti apa persisnya sukses dan bahagia itu kepada 10 orang, niscaya anda akan menemukan jawaban yang berbeda-beda.

Jadi, mana mungkin kita bisa menakar kesuksesan dan kebahagiaan orang lain berdasarkan kriteria diri kita sendiri? Rasanya itu sangat mustahil!

Jika ada orang bertanya kepada saya, apa sih sukses itu? Maka secara subjektif saya akan menjawab berdasarkan kriteria dan konsep yang saya yakini.

Yaitu, ketika saya sudah mencapai keadaan makmur dalam hal finansial, kesehatan saya baik, punya waktu untuk berekreasi, kualitas spiritual dan kedekatan dengan Tuhan sudah baik, punya karir yang cemerlang, kehidupan relasi sosial yang menyenangkan, punya waktu untuk keluarga dan bisa terus belajar untuk mengembangkan diri.

Itu merupakan value yang memang sudah lama saya pegang hingga saat ini, namun belum tentu anda akan langsung mengangguk setuju dan sama cocok dengan kriteria dan konsep sukses yang saya yakini.

Begitupun dengan kebahagiaan, ketika ada yang bertanya kepada saya, apa itu bahagia, tentu saja saya akan menjawab sesuai dengan kriteria dan konsep yang saya yakini pula.

Jika ada sebagian orang baru merasa bahagia setelah pergi dan jalan-jalan ke mal, saya justru akan lebih bahagia menghabiskan waktu sendiri, mengeksplorasi diri sendiri, mengerjakan apa yang saya senangi sendiri tanpa ada yang mengganggu. 

Jika ada sebagian orang yang lebih senang dan tertarik tinggal di perkampungan, saya justru lebih senang dan tertarik ingin tinggal di komplek perumahan.

Jika ada sebagian orang yang bahagia dan lebih senang liburan di kala weekend, saya justru bahagia dan lebih senang liburan di kala weekdays.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun