Mohon tunggu...
reva sugito
reva sugito Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ramalan Pilpres Roy Kiyoshi, Marchel Wen, dan Pak Sabar Ternyata Sama

16 April 2019   16:18 Diperbarui: 17 April 2019   03:12 4257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
caputer video youtube roy kiyoshi

Gue bukan seorang yang percaya pada Ramalan. Tapi gara-gara 2 bulan yang lalu seorang kawan mengirimkan video youtube yang berisi ramalan Roy Kiyoshi tentang Pilpres 2019 dan meminta pendapat gue, akhirnya  gue menyimaknya dan memberitahu dia  hasil analisanya.

Roy  Kiyoshi tidak menyebut sama sekali tentang  Hasil Ramalan ataupun siapa nama pemenang Pilpres 2019. Dia hanya menyebutkan tanda-tandanya. Dan secara iseng saya buatkan artikelnya pada tanggal 25 Februari 2019 lalu dengan artikel yang berjudul: Ramalan Pilpres 2019 Roy Kiyoshi, Siapa Pemenangnya?

Karena pada dasarnya artikel itu hanya iseng dan saya tidak begitu percaya ramalan, akhirnya saya lupa pernah menulis artikel tersebut. Tadi pagi teman yang sama juga akhirnya mengirimkan sebuah video tentang ramalan dari Peramal yang lain yaitu Marchel Wen dan Pak Sabar Ajibarang.  Kawan itu mengatakan ternyata hasil ramalan kedua orang itu sama dengan analisa gue terhadap Ramalan Roy Kiyoshi. gue cuman bilang, Oh gitu ya?

Barusan tadi  gue cek lagi artikel  gue tanggal 25 februari itu ternyata yang membaca sampai 17 ribu orang. Hahahaha.  Bangga?  Ya nggaklah. Gue mah udah sering artikel dibaca sampai ratusan ribu orang jadi nggak ge eran. Biasa aja lagi keles. Cuman agak heran juga bahwa ternyata banyak juga orang tertarik dengan Ramalan hehehe.

Dalam artikel itu gue analisa dan jelaskan tanda-tanda yang dimaksud Roy Kiyoshi. Waktu nulis artikel itu  ada kali 3 jam gw nyari-nyari tahu maksud Roy Kiyoshi. Tapi akhirnya gue ketemua maksudnya.

Ramalan Roy Kiyoshiyang dibuatnya pertengahan 2018 lalu  cuman bilang ada 2 tanda-tanda yang dilihatnya tentang Pilpres 2019. Yang pertama dia berkali-kali melihat symbol angka 7. Kemudian dia melihat ada satu sosok tokoh yang selama ini dikenal baik, sangat popuer  dan berprestasi  tapi akhirnya terbongkar banyak keburukannya menjelang Pilpres 2019.

Terus ketika habis dia meramal ada yang bertanya maksudnya ke tokoh siapa, Roy Kiyoshi tidak mau menjawabnya. Berkali-kali didesak juga tetap begitu.  Akhirnya ketika ditanya posisi Jokowi cukup aman di Pilpres 2019?  Roy menjawabnya pak Jokowi belum aman.   Nah itulah tanda-tanda yang dikatakan Roy Kiyoshi.

Kalau melihat  tanda adanya sosok yang tadinya dikenal baik dan berprestasi dan akhirnya terbongkar banyak kejelekannya tentu bukan Prabowo. Lebih mengarah pada Jokowi.  Kita lihat saja waktu Debat Kedua ada sekitar 4-5 ucapan Jokowi yang mungkin bisa dibilang hoax.  Soal Impor Beras, soal Impor Jagung, Soal Jalan Desa dan Soal Kebakaran Hutan.  Cocok banget ramalan Roy soal ada tokoh popular yang terbongkar keburukannya.

Lalu yang susah itu mencari symbol angka 7 ada dimana. Setelah berjam-jam ngutak-ngatik google akhirnya ketemu namanya ilmu numerology nama. Penjelasannya silahkan dibaca di artikel gue yang sudah dibaca 17 ribu orang itu. (sombong dikit wkwkwkwkwk). Ada di bawah link bos.

Intinya angka no. 7 itu cocok dengan nama Sandiaga Salahudin Uno. Dan pas bener ramalan Roy Kiyoshi itu. Memang begitu masuk kontestasi Pilpres 2019, Nama Sandi sangat meroket dan bersinar. Sandi sekarang popularitasnya sejajar dengan Jokowi. Seluruh Indonesia telah mengenalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun