Mohon tunggu...
Deangelo RevanoWorang
Deangelo RevanoWorang Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar

Halo

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

"Cincin Tahunan" sebagai Penentu Umur Tanaman Tidak Akurat

27 September 2019   15:20 Diperbarui: 27 September 2019   17:52 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: theforestacademy.com

Apakah kalian pernah melihat pohon yang dipotong? Apakah kalian pernah melihat motif dari dalam batang tersebut ketika dipotong? Pasti banyak dari kalian yang pernah melihatnya, motif lingkaran yang bertumpuk tumpuk. Lalu sebenarnya apa sih motif tersebut dan mengapa motif tersebut bisa ada. Motif tersebut adalah Cincin Tahunan, yang katanya bisa untuk memprediksi umur tanaman tersebut. Apasih sebenarnya cincin tahunan itu?

Cincin tahunan adalah Lingkaran konsentris yang  terlihat pada potongan melintang batang atau batang kayu. Setiap tahun lapisan kambium menghasilkan lapisan xilem, yang pembuluhnya besar dan berdinding tipis di musim semi dan lebih kecil dan berdinding tebal di musim panas, menciptakan kontras antara cincin. Setiap tahun, pohon itu membentuk sel-sel baru, tersusun dalam lingkaran konsentris yang disebut cincin tahunan atau cincin pertumbuhan tahunan.

Cincin tahunan ini menunjukkan jumlah kayu yang diproduksi selama satu musim tanam. Cincin tahunan ini dapat terbentuk karena pertumbuhan sekunder dari tanaman yang dikarenakan adanya meristem lateral. Tidak semua jenis tumbuhan bisa membentuk cincin tahunan ini, biasanya cincin tahunan hanya dimiliki oleh tumbuhan berkambium atau tumbuhan dikotil. Lalu, bagaimana proses terbentuknya cincin tahunan?

Di Kanada dan Amerika Serikat Utara, musim tumbuh dimulai pada musim semi. Pada awalnya, kambium menghasilkan banyak sel besar dengan dinding tipis yang membentuk springwood (kayu awal). Jika Anda melihat penampang pohon, ini adalah cincin berwarna terang. Kemudian, menjelang akhir musim panas, pertumbuhan melambat. Sel-sel yang diproduksi pada saat ini tahun adalah kecil, dengan dinding tebal. Mereka membentuk kayu musim panas (latewood) yang muncul sebagai cincin yang lebih gelap pada potongan melintang pohon. Karena itu pertumbuhan satu tahun diwakili oleh cincin yang terdiri dari bagian yang terang dan bagian yang gelap.

Kayu yang lebih gelap tidak terbentuk di musim dingin, seperti yang diyakini sebagian orang, karena kambium benar-benar tidak aktif di musim dingin. Tahun berikutnya, cincin dua bagian baru ditambahkan. Cincin yang lebih tua paling dekat dengan pusat pohon. Diameter pohon itu tumbuh karena ia memproduksi sel-sel baru di sekitar kelilingnya, bukan karena sel-sel lama bertambah besar.

Berbeda dengan di Negara yang beriklim Tropis. Lingkaran tahunan umumnya ada di pohon-pohon di mana iklim menghentikan pertumbuhan di beberapa titik sepanjang tahun. Di negara subtropis, musim dingin menyebabkan penutupan ini. Di Negara tropis seperti di Indonesia, ini adalah musim kemarau. Pertumbuhan dimulai lagi pada musim semi atau musim hujan. Namun ada juga negara yang mengalami hujan sepanjang tahun! Ingat bahwa semua pohon tumbuh dengan menambahkan cincin yang berurutan.

Jadi di area seperti itu, awal dan akhir periode pertumbuhan dapat terjadi kapan saja sepanjang tahun, tergantung pada kondisi setempat. Beberapa pohon di hutan tropis, seperti okoum (Gaboon), berhasil membuat beberapa lusin cincin yang sangat tipis dalam setahun, dan tidak pernah jumlahnya sama dari satu tahun ke tahun berikutnya. Seringkali sulit, bahkan mustahil, untuk membedakan mereka dengan mata telanjang. Dalam kasus seperti itu, sangat sulit untuk menentukan usia pohon. Sama halnya seperti  Indonesia, akhir akhir ini cuaca di Indonesia tidak menentu dimana terjadi musim kemarau yang panjang. Pola musim di Indonesia sudah tidak seperti dulu lagi dan hal ini juga dapat menyulitkan kita untuk menentukan umur suatu tanaman lewat cincin tahunannya.

Jadi, sistem penanggalan cincin tahunan untuk lokasi tertentu memerlukan pertimbangan kemiringan, suhu, usia pohon, curah hujan, dan faktor pertumbuhan lainnya. Terkadang pohon dapat menghasilkan 'cincin tambahan' atau 'cincin palsu' dalam setahun. Pertumbuhan diameter sangat sensitif terhadap fluktuasi lingkungan: kelembaban di tanah dan udara, suhu, dan sinar matahari. Cincin yang sangat luas umumnya menunjukkan tahun pertumbuhan yang baik.

Tingkat pertumbuhan pohon dapat dibandingkan dengan pertumbuhan anak. Pohon muda tumbuh jauh lebih cepat daripada pohon dewasa. Potongan melintang dari pohon yang lebih tua menunjukkan cincin yang cukup luas di awal kehidupannya (di tengah) tetapi yang semakin kecil. Sebuah pohon tua menghasilkan cincin yang sangat sempit dan diameter serta pertumbuhan tingginya jauh lebih lambat.

Berikut contoh yang menunjukkan penampang melintang batang dimana cincin pertumbuhan terpengaruh oleh beberapa faktor.

Cincin sempit tidak hanya menandakan kurangnya matahari atau air. Kebakaran hutan mungkin telah merusak mahkota pohon dan memperlambat pertumbuhannya. Penggundulan oleh serangga atau jamur dapat memiliki efek yang sama. Setelah beberapa tahun, pohon itu memperoleh kekuatan dan kembali ke pertumbuhan normal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun