Mohon tunggu...
Bahasa

Resensi Buku "Lembar Biru Guru Seruni" (2008)

6 Januari 2019   15:39 Diperbarui: 6 Januari 2019   15:59 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pustakapelajar.co.id

Pada novel ini ditulis dengan huruf sedang sesuai dengan anak kelas 4, 5dan 6 sehingga mudah dipahami isi dari cerita tersebut. Segi penampilan susunan kata sangat bagus dan rapi. Dari isi yang diceritakan novel anak islami ini dikisahkan secara amat menarik dengan tokoh-tokoh yang memiliki karakter yang unik. 

Cerita tersebut juga meyakinkan pembaca lewat tokoh bu Seruni bahwasanya masih adanya seorang guru yang benar-benar bejuang dengan segala tenaga untuk memajuakan pendidikan serta kehidupan yang layak, cerita ini seperti di kehidupan yang nyata. Selain itu, di dalam isi cerita tersebut juga bias mengambil pelajaran bahwa semua perjuangan akan di bayar dengan setimpal berdasarkan usaha dan sesuatu yang kita benci bukan berarti hal itu buruk buat kita.

Disamping ada kelebihan buku ini juga memiliki kekurangan seperti kurangnya gambar yang terdapat dalam cerita, susunan kata kalimat baik paragraf sangat berdekatan sehingga agak sulit di bedakan antara kalimat atas dan bawahnya sehingga membuat pembaca terkadang kembali pada kalimat yang ia pernah baca, lalu gambar dan tulisannya yang tidak memiliki warna sehingga membawa unsur monoton dan mengurangi daya tarik anak untuk membacanya.

Buku ini pada umumnya sudah sangat baik dan cocok dibaca oleh kalangan anak-anak. Buku ini juga bisa membuat para pembaca meingkat minat bacanya karena mengandung nilai-nilai kehidupan yang bagus dan mendidik. Cuma sedikit saran kepada penulis agar menaruh gambar berwarna di sela-sela bacaan agar bisa membuat suasana menjadi hidup. Namun selebihnya karya ini suda patut diapresiasi karena memang benar-benar karya yang bagus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun