Mohon tunggu...
Retno Lestari
Retno Lestari Mohon Tunggu... Pendidik berdedikasi yang berpengalaman sebagai guru SMK, SMA, Tutor PKBM, serta aktif di berbagai kegiatan strategis nasional seperti narasumber pendamping pusat bantuan Teaching Factory (TeFa) dan Projek Kegiatan Kewirausahaan (PKK). Terlibat aktif sebagai fasilitator, penelaah, dan kontributor di Platform Merdeka Mengajar (PMM), serta penelaah capaian pembelajaran Puskur. Memiliki semangat berbagi praktik baik dan berkontribusi dalam pengembangan pendidikan Indonesia yang lebih adaptif dan transformatif.

Membaca adalah kegiatan yang memperkaya batin dan pikiran saya. Dengan membaca, saya belajar memahami dunia dan diri sendiri. Saya meyakini bahwa berpikir positif, bersikap optimis, dan memiliki ketegasan adalah kunci untuk menghadapi hidup dengan mantap dan percaya diri.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan Penyusunan Portofolio: Wujud Profesionalisme Pendidik di PKBM Sejati Kudus

28 Juni 2025   08:23 Diperbarui: 28 Juni 2025   08:38 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kudus, 27 Juni 2025 --- Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sejati Kudus menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) bertema "Penyusunan Portofolio sebagai Bukti Profesionalisme Pendidik" pada Jumat, 27 Juni 2025 bertempat di Hotel @HomeKudus. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Astatik Bestari, Ketua 2 DPP ASTINA dari Jombang, yang memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya portofolio dalam menegaskan identitas dan kualitas seorang pendidik.

Dalam paparannya, Astatik Bestari menekankan bahwa portofolio bukan sekadar dokumen administratif, melainkan cerminan perjalanan dan komitmen seorang pendidik dalam pengembangan diri dan profesionalismenya. Ia juga mengajak para tutor untuk bangkit menjadi pendidik sejati dengan memanfaatkan berbagai platform digital dan media sosial seperti Instagram, Facebook, LinkedIn, dan TikTok.

"Tutor masa kini harus aktif membangun citra positif dan membagikan praktik baik kepada masyarakat luas melalui media digital. Ini adalah bagian dari tanggung jawab moral sebagai pendidik sekaligus cara efektif untuk membangun jejaring dan pengaruh," ungkap Astatik.

Sementara itu, Ketua PKBM Sejati Kudus, Annarita, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kompetensi para tutor di lingkungan PKBM.

"Kegiatan ini kami selenggarakan agar para pendidik dapat mengembangkan kompetensi secara utuh, sehingga mampu menjadi tenaga profesional yang diakui di bidangnya," jelas Annarita.

Peserta kegiatan yang terdiri dari para tutor dan pendidik di lingkungan PKBM Sejati tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian pelatihan. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi titik awal bagi peningkatan mutu pendidikan nonformal, khususnya di wilayah Kudus dan sekitarnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun