Mohon tunggu...
Retno hidayah
Retno hidayah Mohon Tunggu... Administrasi - ingin belajar untuk memngembangkan ilmu sebagai mahasiswa yang aktif

MAHASISWA STEBIS NUR ILMI AL ISMAILIYUN NATAR LAMPUNG SELATAN

Selanjutnya

Tutup

Money

Filsafat Ekonomi Islam

6 April 2019   17:01 Diperbarui: 6 April 2019   17:07 6709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

1. Konsep Filsafat Ekonomi Islam

Filsafat ekonomi, merupakan dasar dari sebuah sistem ekonomi yang dibangun. Berdasarkan filsafat ekonomi yang ada dapat diturunkan tujuan-tujuan yang hendak dicapai, misalnya tujuan kegiatan ekonomi konsumsi, produksi, distribusi, pembangunan ekonomi, kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dsb.

Filsafat ekonomi Islam didasarkan pada konsep triangle: yakni filsafat Tuhan, manusia dan alam. Kunci filsafat ekonomi Islam terletak pada manusia dengan Tuhan, alam dan manusia lainnya. Dimensi filsafat ekonomi Islam inilah yang membedakan ekonomi Islam dengan sistem ekonomi lainnya kapitalisme dan sosialisme. Filsafat ekonomi yang Islami, memiliki paradigma yang relevan dengan nilai-nilai logis, etis dan estetis yang Islami yang kemudian difungsionalkan ke tengah tingkah laku ekonomi manusia. Dari filsafat ekonomi ini diturunkan juga nilai-nilai instrumental sebagai perangkat peraturan permainan (rule of game) suatu kegiatan.

2. Ekonomi Islam ditinjau dari Aspek Ontologi, Epistimologi, dan Aksiologi

A. Aspek Ontologi Ekonomi islam (apa yang di pelajari dalam ekonomi islam/objek)

Ontologi dalam ekonomi islam menggunakan petunjuk -- petunjuk allah berupa wahyu ( Al -- quran), as-sunnah, qiyas, ijma, ijtihad seta serta ayat -- ayat kauniyah yang bertebaran di jagat raya. Ekonomi islam membahas ini membahas dua disiplin ilmu secara bersamaan. Dua disiplin ilmu tersebut adalah ilmu ekonomi dan fiqih muamalat. Dengan demikian, dalam ilmu ekonomi konvensional kegiatan ekonomi itu hanya untuk kepentingan diri sendiri ( self Interest ). Sedangkan dalam ekonomi islam membahas perilaku manusia dalam kehidupan ekonomi dalam rangka mengabdi dan mencari ridha allah.

Ilmu ekonomi akan menghalalkan system ekonomi liberal, komunis,dan kapitalis yang dapat memuaskan kehidupan manusia. Di ekonomi islam belum tentu dapat menerima ketiga system itu karena dia masih membutuhkan legalitas dari Al -- Qur'an dan hadist. (Hendi, 2000:12)

B. Epistimologi (Bagaimana mempelajari ekonomi islam dengan menggunakan metode tertentu)

Metodologi Ekonomi Islam diperlukan untuk menjawab pertanyaan bagaimana dan apakah syarat perilaku atau perekonomian dapat dikatakan benar menurut Islam. Tujuan utama metodologi adalah membantu mencari kebenaran. Islam meyakini bahwa terdapat dua sumber kebenaran mutlak yang berlaku untuk setiap aspek kehidupan pada setiap ruang dan waktu, yaitu Al-Qur;an dan Sunnah. Kebenaran suci ini akan mendasari pengetahuan dan kemampuan manusia dalam proses pengambilan keputusan ekonomi. Proses pengambilan keputusan inilah yang disebut sebagai rasionalitas Islam.

Dalam pandangan Islam, kebenaran dan kebaikan mutlak hanya berasal dari Allah, baik yang berbentuk ayat qauliyah  ataupun kauniyah. Sebagian dari ayatqauliyah dapat secara langsung dipahami sebagai kebenaran, namun sebagian ayat lainnya masih memerlukan penafsiran untuk memahaminya. Di sisi lain, kebenaran dapat bersumber dari fenomena alam semesta atau ayat kauniyah. Ayatkauniyah ini berfungsi sebagai pendukung dan penguat kebenaran yang disampaikan melalui ayat-ayat qauliyah.

(P3EI Universitas Islam Indonesia Yogyakarta kerjasama dengan Bank Indonesia, 2008 :26-39)

C. Aksiologi (apa nilai guna/manfaat dari mempelajari ekonomi Islam)

Sistem ekonomi syariah mengajarkan tegaknya nilai-nilai keadilan, kejujuran, transparansi, anti korupsi dan eksploitasi. Artinya, misi utama ekonomi syariah ialah tegaknya nilai-nilai akhlak moral dalam aktivitas bisnis baik individu, perusahaan ataupun Negara. Dalam perspektif keyakinan seorang muslim setiap aktivitas apa pun yang didasarkan pada tuntunan syariah akan membawa manfaat bagi kehidupannya.

Dengan mengamalkan ekonomi syariah jelas mendatangkan banyak manfaat yang besar bagi umat Islam itu sendiri, diantaranya:

  • Keberkahan, Menerapkan dan mengamalkan ekonomi islam akan mendapatkan keuntungan duniawi dan ukhrawi. Banyak mereka yang sudah mengimplementasikan kemudian memberi testimoni bahwa salah satu keungulan bentuk harta yang halal adalah keberkahan. Dalam prakteknya seberapapun besarnya harta yang diterima maka akan selalu cukup dengan kebutuhan yang ditanggung. Baik diterima besar maupun kecil.
  • Tanpa ada pihak yang dirugikan, dengan melakukan praktek ekonomi berdasarkan syariah Islam selain mendapatkan nilai ibadah akan ada keadilan didalamnya. Sistem pembagian keuntungan ekonomi syariah ditetapkan dengan sistem bagi hasil yang telah disepakati semua pihak. Dalam hukum Islam apabila terdapat satu atau lebih pihak yang merugi karena pengambilan keuntungan yang terlalu besar diluar kesepakatan maka hal ini termasuk penganiayaan dan diharamkan.
  • Distribusi merata, Bahkan untuk tuntunan yang mungkin terlihat sebagai sesuatu yang berat dan menyakitkan, akan ada hikmah yang membawa kemaslahatan (QS. 2:216). Dalam skala makro dapat dipastikan penerapan ekonomi syariah akan memeratakan distribusi pendapatan dan kekayaan seperti halnya era Abdullah ibn Umar. Dari sinilah peran zakat, infaq sadaqah juga athaya oleh negara kepada masyarakatnya.
  • Tahan Krisis, banyak ahli yang telah mengakui salah satu keuntungan ekonomi syariah. Ekonomi syariah dapat mengurangi kerentanan perekonomian akibat fenomena yang disebut sebagai decoupling economy. Melalui sistem bagi hasil, ekonomi syariah membuat tidak adanya jarak antara sektor keuangan dan sektor riil.
  • Pertumbuhan Entrepreneur tanpa riba. Sistem penerapan ekonomi syariah memiliki prinsip bagi hasil (lost and profit sharing) yang merupakan implementasi keadilan dalam roda perekonomian. Salah satu cerminannya adalah dalam produk-produk mudharabah dan musyarakah yang telah diterapkan di singapura dan Inggris. (Antonio, 2014: 10-17)

Istilah "filsafat" berasal dari bahasa Yunani "philosophia", yang merupakan gabungan dari dua kata: philos, yang berarti cinta atau philein, yang berarti mencintai, dan sophia, yang berarti kebijaksanaan. Dengan demikian, secara etimologis, filsafat berarti cinta atau mencintai kebijaksanaan.

Menurut Pyithagoras, hanya Tuhan mempunyai kebijaksanaan yang sesungguhnya. Tugas manusia di dunia adalah mencari kebijaksanaan dan mencintai pengetahuan. Itulah sebabnya, filsuf adalah pencari hikmat atau pencita kebijaksanan.

Pythagoras dan Plato (428 -- 348 SM) menggunakan kata Philosophos untuk mengejek kaum sofis yang menganggap diri tahu jawaban untuk semua pertanyaan. Islam bukan sekedar menawarkan pedoman-pedoman moral teoritis guna membangun sistem ekonomi, tapi juga mengemukakan suatu metodologi yang layak untuk menerapkan pedoman-pedoman dengan keabsahan cara dan juga legitimasi tujuan dengan landasan atas pertimbangan etika yang jelas dan dapat bemakna di dalam keseluruan kerangka tata sosial, dengan pendekatan terhadap sistem ekonomi ini sangat relevan dan amat mendesak untuk di alamatkan pada syari'ah dengan filsafat ekonomi Islam.

Pada masa dahulu aplikasinya sangat sederhana dan berlangsung antara dua pihak. Pada masa sekarang ketika mudharabah masuk dalam dunia perbankan aplikasinya mengalami pengembangan. Demikian pula penerapan bai' istishna' dalam pembangunan suatu proyek. Ini adalah pengembangan dari konsep jual beli yang diajarkan Al-quran dan Sunnah. Tugas cendikiawan muslim sepanjang sejarah adalah mengembangkan teknik penerapan prinsip-prinsip tersebut sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan zaman. Dengan demikian ciri khas aspek muamalat (ekonomi) adalah cakupannya yang luas dan bersifat elastis, dapat berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan perubahan tempat.

Ajaran muamalat khususnya dalam ekonomi lebih tampak sifat universalnya. Hal ini karena dalam bermuamalat di bidang ekonomi tidak membeda-bedakan muslim dan non-muslim. Kenyataan ini tersirat dalam suatu ungkapan yang diucapkan oleh Khalifah Ali bahwa dalam bidang muamalat kewajiban mereka adalah kewajiban kita dan hak mereka adalah hak kita. Filsafat ekonomi islam, merupakan dasar dari sebuah sistem ekonomi yang dibangun berdasarkan falsafah ekonomi yang ada, sehingga dapat diturunkan tujuan-tujuan yang hendak dicapai, misalnya tujuan kegiatan ekonomi konsumsi, produksi, distribusi, pembangunan ekonomi, kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan sebagainya.

      Objek Kajian Filsafat Ekonomi

Ilmu ekonomi Islam pada dasarnya merupakan perpaduan antara dua jenis ilmu yaitu ilmu ekonomi dan ilmu agama Islam (fiqh mu'amalat). Sebagaimana layaknya ilmu-ilmu lain, ilmu eknomi Islam juga memiliki dua objek kajian yaitu objek formal dan objek material. Objek formal ilmu ekonomi Islam adalah seluruh sistem produksi dan distribusi barang dan jasa yang dilakukan oleh pelaku bisnis baik dari aspek prediksi tentang laba rugi yang akan dihasilkan maupun dari aspek legalitas sebuah transaksi. Sedangkan objek materialnya adalah seluruh ilmu yang terkait dengan ilmu ekonomi Islam.

Dengan mengetahui objek formal dan material sebuah ilmu, maka akan dapat ditelusuri eksistensinya melalui tiga pendekatan yang selalu dipergunakan dalam filsafat umum yaitu pendekatan ontologis, epistemologis, dan aksiologis . Pendekatan ontologis dijadikan sebagai acuan untuk menentukan hakikat dari ilmu ekonomi Islam. Sedangkan pendekatan epistemologis dipergunakan untuk melihat prinsip-prinsip dasar, ciri-ciri, dan cara kerja ilmuekonomi Islam. Dan pendekatan aksiologis diperlukan untuk melihat fungsi dan kegunaan ilmu ekonomi Islam dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi manusia dalam kehidupan sehari-hari .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun