Mohon tunggu...
Resty
Resty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca kepribadian pendiam dan warna favorit biru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kehidupan Sosial Ekonomi Pedagang di Pasar Tradisional Pasca Relokasi dan Pembangunan Pasar Modern

10 Desember 2022   11:52 Diperbarui: 10 Desember 2022   12:27 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jurnal : sosiologi islam

Vol.&Hal. : volume 3 No.1 Halaman

Tahun : April 2013

Penulis :Muhammad Zunaidi

Tanggal : 10 Desember 2013

Reviewer :Resti

LATAR BELAKANG

Pemerintah daerah lamongan dengan menggandeng pihak swasta melakukan penataan terhadap keberadaan pasar tradisional babat yang berada di Kecamatan Babat melalui upaya pembangunan pasar modern dan relokasi ke pasar agrobis dengan tujuan untuk melakukan penataan lokasi sehingga,dapat memaksimalkan potensi pasar yang memiliki wilayah sangat strategis.

Keberadaan pasar tradisional Babat merupakan salah satu dari berbagai sumber peningkatan perekonomian daerah Lamongan , hususnya terhadap perekonomian masyarakat kecamatan Babat.Dimana mayoritas masyaramat Babat menggantung hidup sebagai pedagang tradisional.

Pemerintah kabupaten Lamongan membuat kebijakan untuk melakukan penataan pasar tradisional Babat.Dengan cara merelokasi pedagang tradisional ke pasar agrobis dan untuk pasar lama atau pasar trafisional sendiri dibangun menjadi pasar yang berkonsep modern.pembangunan pasar Agrobis telah lebih dulu selesai pada akhir 2009 sedangkan pasar tradisional Babat dimulai pada 4 oktober 2011 meskipun sempat terjadi penolakan pedagang.

Mengamati pola konsumsi masyarakat yang berada di sekitar kelurahan Babat nantinya bisa jadi program relokasi dan pembangunan pasar modern akan berimbas pada pedagang, karena pasar tradisional merupakan tempat pembelanjaan yang masih mendapatkan ruang tersendiri di hati masyarakat sekitar Babat. Selain itu, pasar tradisional nampaknya masih mempunyai pangsa pasar yang nampak cukup besar artinya masih banyak anggota masyarakat yang bersikap ekonomis untuk mendapatkan barang dengan harga murah dan memperoleh kepuasan maksimum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun