Bantul (MTsN 4 Bantul)- Upaya peningkatan mutu pendidikan terus dilakukan MTsN 4 Bantul dengan mengikuti kegiatan Studi Tiru Madrasah Jogja Istimewa dari Jogja untuk Indonesia. Agenda yang digelar oleh Kanwil Kemenag DIY ini dilaksanakan pada 26--28 September 2025 di MAN Banyuwangi, Jawa Timur, dengan melibatkan 196 peserta dari berbagai madrasah di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam kegiatan tersebut, MTsN 4 Bantul diwakili langsung oleh Kepala Madrasah, Sugeng Muhari, bersama Kepala Tata Usaha, Faela Shofiana. Keduanya hadir sebagai bentuk keterlibatan aktif dalam menyerap pengalaman dan inovasi yang dikembangkan oleh MAN Banyuwangi. Fokus kegiatan meliputi tata kelola lembaga, strategi pembelajaran adaptif, serta penguatan budaya kerja madrasah.
Kehadiran para peserta di Banyuwangi menjadi sarana penting untuk membangun jejaring, memperkaya wawasan, dan mengadopsi praktik baik yang relevan dengan kebutuhan madrasah di DIY. MTsN 4 Bantul memandang kegiatan ini sebagai momentum strategis untuk memperkuat peran madrasah dalam melahirkan generasi unggul dan berkarakter.
Kepala MTsN 4 Bantul, Sugeng Muhari, menyampaikan pandangannya, "Kami bersyukur diberi kesempatan mengikuti studi tiru ini. Bagi MTsN 4 Bantul, kegiatan ini menjadi bahan evaluasi dan inspirasi agar kami mampu menghadirkan pelayanan pendidikan yang lebih baik dan inovatif," tuturnya.
Partisipasi MTsN 4 Bantul sekaligus menegaskan komitmen madrasah untuk selalu beradaptasi, berinovasi, dan mengambil bagian dalam gerakan Madrasah Jogja Istimewa demi peningkatan mutu pendidikan di tingkat lokal maupun nasional. (ETU)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
