Mohon tunggu...
Restu Mahendri
Restu Mahendri Mohon Tunggu... Pengajar

Hobi saya menyanyi dan mendengarkan musik karena hal ini sangat menyenangkan dam bisa melepaskan penat

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ontologi,Epistemologi,dan Aksiologi dalam Proses Pembelajaran Dibidang Pendidikan

16 September 2025   21:41 Diperbarui: 16 September 2025   21:41 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari Menghafal Fakta ke Mengasah Nalar: Kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah kompleks , menganalisis informasi, dan membedakan mana yang benar dan salah (hoaks) menjadi jauh lebih krusial daripada sekadar menghafal tanggal atau rumus.

Pembelajaran yang Lincah: Ia harus mampu mengintegrasikan isu-isu terkini, proyek-proyek kolaboratif lintas disiplin ilmu, dan memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya secara personal.

Dari Penilaian Berbasis Angka ke Evaluasi yang Holistik:. Kita perlu beralih ke penilaian yang lebih otentik, seperti portofolio proyek, penilaian keterampilan lunak (soft skills), dan rekam jejak kontribusi sosial.

Teknologi (seperti kecerdasan buatan/AI, platform belajar online, dan simulasi virtual) adalah alat yang luar biasa untuk mengakselerasi pembelajaran. Ia dapat mempersonalisasi materi sesuai kecepatan belajar siswa, membuka akses ke sumber ilmu terbaik di dunia, dan membebaskan guru dari tugas-tugas administratif.

Namun, kita harus ingat bahwa teknologi adalah alat, bukan tujuan. Sentuhan manusia, peran guru sebagai mentor, dan interaksi sosial di dunia nyata tidak akan pernah tergantikan. Teknologi harus digunakan untuk memperkaya pengalaman belajar, bukan untuk mengisolasi siswa dari lingkungannya

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun