Mohon tunggu...
Resti Andini
Resti Andini Mohon Tunggu... Mahasiswi psikologi

"Suatu hal yang kecil, berharap mampu menggerakkan hati banyak orang "

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Air Mata dalam Perspektif Science

26 April 2022   13:56 Diperbarui: 26 April 2022   14:01 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahukah kamu?

Air mata adalah hal yang berperan penting bagi kehidupan manusia terutama di bidang kesehatan tentunya. 

Belakangan ini sangat banyak orang-orang yang menahan air mata, padahal air mata adalah sistem yang dapat mengeluarkan racun dan juga berfungsi sebagai terapi bagi tubuh dengan banyak sekali manfaat. 

Adapun menangis adalah respons biologis terhadap rangsangan emosional. Hal ini dapat terjadi karena sistem limbik di otak yang terkait dengan sistem saraf otonom merespons peristiwa emosional tertentu dan memicu refleks tangis.

Air mata tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Karena air mata sangat erat kaitannya dengan emosional. Ketika seseorang merasa senang, terharu, bahagia maka ia akan mengeluarkan air mata. Pun ketika seseorang sedang merasakan sedih, sakit hati dan kecewa maka ia juga akan mengeluarkan air mata.

Air mata diproduksi oleh kelenjar lakrimal yang berada di kelopak mata bagian atas. Air mata menyebar ke seluruh permukaan mata saat berkedip. Lalu kemudian mengalir ke lubang kecil di sudut kelopak mata atas dan bawah sebelum dikeluarkan melalui saluran kecil di ujung mata. 

Beberapa ahli science mengatakan jika tangisan dan air mata adalah obat yang bisa menyembuhkan Manusia dari berbagai macam penyakit. 

Menurut Jonathan Rottenberg peneliti dan profesor psikologi dari University of South Florida menyebutkan bahwa menangis merupakan sinyal, penanda yang kita berikan kepada orang lain bahwa kita rapuh dan butuh berbagi. 

Rapuh adalah kondisi emosional yang wajar. Psikolog mengungkapkan bahwa tidak selamanya manusia harus kuat, saat kondisi tertentu menangis adalah ekspresi yang wajar. 

Saat menangis salah satu area otak menjadi aktif. Menangis juga menjadi penanda bahwa manusia mampu merasakan penderitaan yang lain dan empati. Dengan menangis seseorang bisa merespons perasaan atau kondisi manusia yang lain, seperti saat melihat bencana alam atau berita duka dari orang terdekat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun