Mohon tunggu...
Resti Sari
Resti Sari Mohon Tunggu... Perawat - tie

Penulis amatir, pengkhayal profesional

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Capai Target di Pilkada, Bukti SBY Masih Dicinta

30 Juni 2018   13:27 Diperbarui: 30 Juni 2018   14:08 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Safari politik Partai Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama hampir dua bulan, membuahkan hasil yang signifikan. Partai politik yang perolehan suaranya sempat jeblok di Pemilu 2019, perlahan mulai bangkit dan kembali mendulang simpati rakyat. Buktinya, Demokrat mampu mencapai target kemenangan yang ditetapkan jelang Pilkada 2018.

Bahkan dengan capaian itu, Demokrat menjadi satu dari dua parpol yang kadernya berhasil memenangi pilkada tingkat provinsi di Pulau Jawa. Hasil ini kian membuktikan, peran SBY dalam kontestasi demokrasi masih vital, karena mantan presiden dua periode ini, tetap dicintai rakyat Indonesia.

Dari hasil hitung cepat Pilkada 2018, Demokrat menyumbang lima pasangan kandidat yang diusungnya untuk memenangi kontestasi. Kelima itu adalah di Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Papua. Sementara di pilkada tingkat kabupaten/kota, parpol berlambang bintang mercy ini meraih kemenangan lebih dari 35 persen dari total 154 pelaksanaan pilkada serentak. 

Jika ditelisik lebih jauh, kemenangan di Pilkada Jatim, dengan Emil Dardak sebagai kader, membuat Demokrat menyamai capaian PPP. Dua parpol ini sama-sama menyumbangkan dua kader untuk memimpin provinsi di Pulau Jawa. PPP dengan Jawa Barat dan Jawa Tengah, sedangkan Demokrat dengan Jatim dan Banten (Pilkada 2017).

Sedangkan parpol lain, terutama yang meraih suara mayoritas di pemilu lalu, hanya sanggup memenangkan masing-masing satu kadernya. PDI Perjuangan kadernya hanya menang di Jawa Tengah, Gerindra di DKI Jakarta (Pilkada 2017), sedangkan Golkar di Banten (Pilkada 2017).

Sebagaimana diketahui, kemenangan di Pulau Jawa ini sangat penting dalam memetakan konstelasi politik jelang pemilu tahun depan. Pasalnya, lebih dari separuh pemilih Indonesia berasal dari pulau ini. Berdasarkan rekapitulasi daftar pemilih sementara (DPS) yang baru saja dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) jumlah pemilih pada enam provinsi di Pulau Jawa mencapai 107 juta lebih. Jumlah itu lebih dari 57 persen dari total pemilih nasional.

Capaian Demokrat ini tentu tak lepas dari strategi kampanye SBY. Sebelum pilkada, ia memilih turun ke daerah untuk mendengar aspirasi masyarakat. Selama 1,5 bulan bergerilya di Pulau Jawa, Presiden RI ke-6 itu mengunjungi 37 kabupaten/kota melalui jalur darat. Bahkan di Jatim sendiri, ia menghabiskan waktu lebih dari dua minggu.

Di daerah-daerah itu, SBY menyapa rakyat, mendengar keluhan mereka, dan berjanji akan berupaya memberi solusi. Antusiasme masyarakat menerima kunjungan dari mantan pemimpin mereka itu juga sangat tinggi. Mereka berduyun-duyun mendatangi setiap lokasi dialog di daerah masing-masing. Beginilah jika pemimpin berhasil mensejahterakan mayoritas rakyatnya, jasa-jasa tak akan pernah dilupa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun