Mohon tunggu...
resi prasasti
resi prasasti Mohon Tunggu... Guru - Mahasisea uin malang

Tindakan menuju kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jangan marahi aku ibu....

18 Februari 2020   22:28 Diperbarui: 18 Februari 2020   22:52 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

      Ketika anak membuat kesalahan, hal yang paling orang tua lakukan  pastinya memarahi sang anak. Beberapa orang tua juga biasa melakukan kekerasan dengan berteriak, mengancam, atau menghukum hingga anak menangis. Tampa kita sadari anak merekam semua hal-hal yang kita lakukan maka dari itu jauhi hal-hal yang membuat anak takut.

      Maka dampaknya akan akan semakin cengeng, takut, dan buasanya anak akan terbawa sampai besar, sehingga anak akan meniru sikap sang ibu yang dilakukan kepadanya.

      Seharunya sebagai orang tua, ketika anak melakukan kesalahan kita orang tua seharusnya menenangkan anak, menasehati anak, memancing anak agar cerita hal yang membuat dia melakukannya.

      Semakin sering kita memarahi anak maka anak akan tidak percaya diri, anak akan merasa bersalah bahkan takut untuk melakukan kesalahan, sehingga kepercayaan diri anak terkikis. Anak akan menjadi egois dan keras kepala . Sering mendapat amarah karena hal sepele akan membuat anak tumbuh egois dan keras kepala.

      Maka dari itu seharunya sebagai orang tau lebih menasehati sang anak dan menahan diri dari emosi. Agar  tumbuh kembang si anak menjadi lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun