Mohon tunggu...
Resi Kartika Prasasti Noer
Resi Kartika Prasasti Noer Mohon Tunggu... Full Time Blogger - UIN Maulana Malik Ibrahim,MALANG

Kunci Kesuksesan Adalah Belajar Walau Hanya Selembar Buku

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Evaluasi Alat Permainan Edukatif

12 November 2021   09:35 Diperbarui: 13 November 2021   06:46 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makassar. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Andreawan Tarigan

            Selain dari alat permainan edukatif itu sendiri di sini juga kita dapat mengevaluasi kembali guru yang menggunakan alat permainan tersebut. Apakah guru itu sudah mampu menggunakan alat permainan itu dengan benar dan sesuai dengan tujuan dari alat tersebut, apakah guru sudah mampu memainkan serta menerapkan keterampilannya dalam menguasai suatu media pembelajaran, semua akan terlihat saat dilakukannya evaluasi.

5. Memberikan informasi untuk kepentingan administrasi

             Setelah adanya evaluasi pastinya hasil dari evaluasi ini yang disetor ke administrasi karena yang mengelola media pembelajaran itu adalah administrasi. Jika ada kesalahan atau kekurangan maka pihak tersebut dapat evaluasi media pembelajaran itu secara berkala agar dapat meningkatkan kualitas dari alat tersebut.

6. Untuk memperbaiki ape itu sendiri

             Pastinya evaluasi tidak jauh dari alat permainan itu sendiri. Mengevaluasi maka alat yang tadinya memiliki kekurangan atau masalah akan dapat diperbaiki lagi, akan ditingkatkan lagi kelayakan dari APE untuk digunakan oleh anak, bisa jadi diganti dengan alat permainan yang baru

             Setelah kita sudah mengetahui tujuan evaluasi itu sendiri maka barulah kita melakukan evaluasi terhadap alat permainan edukatif yang berdasarkan syarat dari pembuatan APE itu sendiri. dilakukannya evaluasi untuk mengetahui apakah alat permainan edukatif itu layak berdasarkan nilai dari syarat pembuatan APE. Syarat-syarat dalam pembuatan APE yaitu:
1. Syarat Edukatif
      Ini adalah poin penting ya karena alat bermain dikatakan edukatif tentunya harus memiliki nilai edukatif itu sendiri. Harus ada unsur pendidikan yang dapat membantu anak dalam mengembangkan setiap aspeknya. misalnya saat dia bermain puzzle maka dalam permainan itu anak akan berusaha untuk memecahkan masalah dia akan berusaha untuk menyusun setiap puzzle yang pastinya mengandung nilai dari fisik motorik halus. Mengasah otak anak yang mana tentunya akan berpacu pada perkembangan kognitif. dan anak bisa mengenal gambar dan warna yang tentunya disebut aspek seni. Dari sinilah permainan ini kita akan edukatif karena sudah mampu menstimulasi anak.
2. Syarat Teknis
      Pembuatan APE harus dilihat secara menyeluruh dari bahan, kualitas bahan, pemilihan warna, kekuatan dan lain sebagainya itu juga harus diperhatikan karena APE dibuat untuk sarana pembelajaran untuk anak tentunya semua bahan dan kualitas itu harus aman dan tidak berbahaya. Pemilihan warna dan juga bentuk itu harus menarik agar dapat menarik perhatian anak juga.
3. Syarat Estetika
     Seperti yang sudah dijelaskan tadi bahwa warna itu juga termasuk syarat dari estetika mengapa? karena anak sangat menyukai kombinasi warna-warna yang serasi dan menarik apalagi jika warna itu sangat mencolok yang tentunya pasti akan menarik perhatian anak. Perlu juga diperhatikan ukuran dari permainan itu serta dari bentuk agar anak bisa dengan mudah membawa permainan itu dan anak merasa senang untuk memainkannya lagi bersama teman-teman.

                 Jadi ituya teman-teman pembahasan sedikit tentang evaluasi APE, tentunya mengevaluasi APE itu sangat diperlukan untukmengetahui kelayakan APE iru sendiri dan juga mengetahui apakah tujuan dari APE sudah tercapai sesuai dengan fungsinya sehingga jika ada kesalahan bisa di perbaiki agar tujuan dari APE bisa tercapai ke diri anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun