Mohon tunggu...
Rescha Amanda Gunawati
Rescha Amanda Gunawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Teknologi Digital Bandung

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kinerja Karyawan pada PT. Rizki Prima Food di Cililin Bandung Barat

13 Mei 2024   20:27 Diperbarui: 13 Mei 2024   21:01 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut Edy Sutrisno dalam Dewi Peny Andriyany 2021, indikator produktivitas antara lain:

  • Kemampuan
  • Meningkatkan hasil yang dicapai
  • Semangat kerja
  • Pengembangan diri
  • Mutu
  • Efisiensi

Adapun aspek-aspek pengukuran produktivitas kerja dalam penelitian ini, terdapat aspek utama yang perlu di tinjau dalam indikator pengukuran produktivitas yaitu:

  • Minat terhadap pekerjaan
  • Upah yang di dapatkan
  • Lingkungan atau suasana kerja
  • Keamanan dalam pekerjaan
  • Disiplin terhadap pekerjaan

Disiplin kerja sangatlah penting bagi suatu perusahaan. Tanpa adanya disiplin kerja yang baik akan mempersulit suatu perusahaan untuk mencapai hasil yang optimal. Kedisiplinan merupakan fungsi sumber daya manusia yang keenam dari fungsi operatif manajemen sumber daya manusiayang terpenting karena semakin tinggi disiplin kerja karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang dicapainya.

Hasibuan (2019:193), "kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku"

Latainer dalam sutrisno (2019:87) "Disiplin sebagai suatu kekuatan yang berkembang didalam tubuh karyawan dan menyebabkan karyawan dapat menyesuaikan diri dengan keputusan maupun peraturan dari pekerjaan".

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja adalah suatu sikap seseorang yang bersedia patuh dan taat pada peraturan-peraturan yang berlaku, baik tertulis maupun tidak tertulis serta seseorang tersebut harus sanggup menjalankan tugas-tugasnya yang telah ditentukan oleh suatu perushaan dan meneima sanksi-sanksi apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya. Tujuan displin ini adalah untuk mengarahkan tingkah laku seseorang untuk menciptakan kondisi yang harmonis dan mendahulukan keselarasan anatara hak dan kewajiban karyawan.


Disiplin kerja merupakan suatu kegiatan manajemen untuk menjalankan standar dan prosedur perusahaan. Kedisiplinan merupakan fungsi operatif manajemen sumber daya manusia yang terpenting karena semakin baik disiplin kerja karyawan maka semakin tinggi prestasi kerja yang dicapai.

Hartarik (2018:190) mengemukakan jenis-jenis disiplin kerja diantaranya yaitu:

  • Disiplin diri
  • Disiplin kelompok
  • Disiplin preventif
  • Disiplin korektif
  • Disiplin progresif

Pada umumnya seorang pemimpin mempunyai pengaruh langsung atas kebiasaan yang diperoleh karyawan. Untuk mendapat disiplin yang baik, maka pemimpin harus memberikan kepemimpinan yang baik pula.

Hatarik (2018:197) merumuskan faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kerja menjadi dua, yaitu:

  • Faktor Kepribadian
  • Faktor Lingkungan

Kedisiplinan menjadi kunci terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Dengan disiplin baik berarti karyawan sadar dan bersedia mengerjakan semua tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik. Tujuan utama disiplin adalah untuk meningkatkan efisiensi semaksimal mungkin dengan cara mencegah atau kehilangan perralatan dan perlengkapan kerja yang disebabkan oleh tidak adanya sikap disiplin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun