Mohon tunggu...
Rephy Ekawatie
Rephy Ekawatie Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil/Penulis

Contact: rephy.ekawatie@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Menerapkan Teknik "Pijat" dalam Mengelola Keuangan Pribadi

28 Januari 2022   08:30 Diperbarui: 29 Januari 2022   04:46 1105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misal, dari pendapatan sebulan, dialokasikan sebesar Rp.3.500.000,- untuk pos Konsumsi dalam 1 bulan. Adapun realisasi pengeluaran dalam satu bulan dari pos tersebut, antara lain untuk detail: bayar kos Rp.800.000,- ; beli token listrik Rp.50.000,- ; beli air galon tgl 3, 11, 17, 24, 30 Desember 2021 Rp.100.000,- ; beli sate tgl 4, 8, 14, 22, 29 Des 2021 Rp.150.000,- ; beli mie ayam tgl 2, 7, 13, 16, 20, 28 Des 2021 Rp.120.000,- 

Lalu beli buah-buahan 3, 8, 12, 15, 18, 23, 26, 30 Des 2021 Rp.200.000,- ; beli ikan (mentah untuk dimasak) tgl 10, 15, 23, 28 Des 2021 Rp.200.000,- ; beli sayur-sayuran (mentah untuk dimasak) tgl 1, 6, 10, 15, 23, 28 Des 2021 Rp.125.000,- ; beli baju kaos Rp.250.000,- ; beli celana kolor Rp.150.000,- 

Kemudian beli daging sapi tgl 1 Des 2021 Rp.240.000,- ; beli parfume Rp.200.000,- ; beli sabun mandi, cuci, shampoo Rp.135.000,- ; beli tissue Rp.50.000,- ; beli bawang merah, putih tgl 2, 14, 28 Rp.72.000,- ; beli bumbu dapur lainnya Rp. 128.000,- ; beli pembersih lantai tgl 3, 6, 10, 13, 18, 21, 16 Rp.245.000,- ; laundry tgl 3, 6, 8, 10, 13, 16, 18, 20, 22, 24, 28, 31 Rp.285.000,-.

Cara 'memijat' untuk tujuan 'melancarkan peredaran darah' dalam segi pengelolaan Keuangan Pribadi antara lain dengan cara teliti kembali riwayat pengeluaran pada pos konsumsi sebulan yang lalu sebagai bentuk evaluasi. 

Pilah pengeluaran dari pengeluaran paling besar sampai pengeluaran paling kecil, dari pengeluaran yang memiliki frekuensi paling banyak sampai paling sedikit, kemudian renungkan kembali dengan menjawab pertanyaan "Apa pengeluaran ini layak untuk manfaat yang telah didapat/dirasakan?"

"Apa ada pilihan lain yang bisa diambil untuk mendapat manfaat yang sama/bahkan lebih dengan pengorbanan biaya yang lebih sedikit?" 

Catatan: untuk pertanyaan terakhir bisa menambahkan pertimbangan lain (seperti: waktu, tenaga, atau prioritas lain) sesuai dengan kondisi masing-masing, mana yang memiliki nilai lebih untuk 'dimenangkan'.

Praktek 'pijat' dari contoh kecil yang disajikan sebelumnya dapat dilakukan dengan, misalnya: mengurangi pembelian makan di luar (sate dan mie ayam). 

Pilih pilihan masak di rumah atau subtitusi dengan memasak menu makanan lain yang lebih sehat dan lebih bergizi, seperti: sayur-sayuran ditambah ikan atau protein sumber lain dengan porsi sesuai. 

Demikian juga pengeluaran untuk pembelian buah-buahan. Apa buah yang dibeli bisa disubtitusi dengan buah lain dengan kandungan vitamin yang sama dengan harga per kilo yang lebih murah. Misal: jika harga sekilo jeruk lebih mahal dari sekilo pisang, kenapa tidak mengganti proporsi dalam seminggu misalnya, menjadi setengah kilo jeruk dan sekilo pisang. 

Atau sekilo jeruk dan sekilo pisang, dan model 'mix and match' lain yang bisa diaplikasikan dalam menentukan pilihan-pilihan pembelian untuk detail pengeluaran tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun