Mohon tunggu...
Rephy Ekawatie
Rephy Ekawatie Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil/Penulis

Contact: rephy.ekawatie@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Manajemen Waktu

7 Maret 2019   13:40 Diperbarui: 7 Maret 2019   13:56 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah catatan

Mmm...main-main dan berselancar di dunia maya, secara tidak sengaja membaca sebuah uraian singkat tentang profile salah seorang dosen yang pernah berjasa dalam membimbing proses belajar saya. Di tengah kesumpekan 'otak dan fikiran' karena kembali lagi ke dunia kerja yang 'full' dengan tagihan siang dan malam, membuat 'otak serasa mengalami degradasi' alias penurunan kinerja untuk menulis apalagi merancang, menghasilkan sebuah penelitian. Waktu seakan terbuang untuk mengerjakan pekerjaan rutin yang itu-itu saja, dengan tingkat deg-deg an yang terus berulang setiap hari. 'Iklan-iklan' tersebut seakan perlahan-lahan menelan mimpi dan 'passion terhadap research' yang awalnya sangat menggebu-gebu. 

Tulisan tentang Pak Yudi Azis membuat saya terhenyak sejenak untuk mengenang sosok beliau dengan segudang nasehatnya saat saya masih menjadi mahasiswi bimbingan beliau. Hal yang penting yang saya garis bawahi dari beliau adalah 'cerdas menentukan prioritas untuk mencapai tujuan'. Hal ini berkenaan dengan kecerdasan untuk memanajemen waktu dengan baik. Setiap manusia memiliki jatah waktu yang sama sebanyak 24 jam sehari. 

Menentukan mana yang penting, sangat penting, biasa saja...dan mana yang harus sempurna dan mana yang tolerable...merupakan skill sederhana, tapi penting yang sering diabaikan...bahkan jarang dimiliki oleh orang kebanyakan (termasuk saya). Memilih dan memilah mana yang menjadi prioritas merupakan kemampuan yang terlihat 'sederhana' namun tidak sesederhana kelihatannya...karena membutuhkan jam terbang untuk benar-benar mengenali 'mana yang prioritas, mana yang tidak'. Penetuan 'prioritas' dan "tidak prioritas' bagi masing-masing orang berbeda, tidak dapat digeneralisir karena 'fokus tujuan masing-masing' orang yang berbeda. Sebagaimana yang diungkapkan Lee Laccoca, 1924 "Jika anda ingin memanfaatkan waktu anda sebaik mungkin, anda harus mengetahui hal-hal yang menjadi prioritas anda dan melakukan yang terbaik untuk mencapainya".

Hal ini menjadi sebuah catatan penting untuk kembali direnungi, apa yang ingin saya capai? Apa prioritas saya?...dan kemudian aturlah waktu 24 jam yang dimiliki se'efisien mungkin untuk mencapainya...(RE)

Referensi:
feb.unpad.ac.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun