Mohon tunggu...
Repa Kustipia
Repa Kustipia Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Gastronomist (Gastronome)

Membahas Gastronomi di @gastrotourism_academy Berhenti Menjadi Ahli Gizi (Nutritionist Registered) di tahun 2021. Bertransformasi Menjadi Antropolog Pangan dan Mengisi Materi Antropologi Pangan di Youtube : Center for Study Indonesian Food Anthropology Selengkapnya kunjungi tautan : https://linktr.ee/repakustipia

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Superfood: Sepadat Apa Kandungan Gizinya?

4 Februari 2023   06:21 Diperbarui: 4 Februari 2023   09:39 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : istockphoto.com

Beberapa pertanyaan awam ketika mendengar, membaca, dan menyimak tentang Superfood adalah : 

Apa itu superfood ? Apa saja pangan yang termasuk superfood ? Mengapa harus makan superfood ? Bagaimana syarat dari superfood ? Jika superfood memiliki padat gizi, bagaimana dengan pangan lain ? Dimana bisa mendapatkan superfood ? Kapan superfood harus dikonsumsi ? 

Definisi makanan super atau superfood selalu menjadi bahasan menarik diantara ibu-ibu yang memiliki baduta, batita, balita dan anak sekolah karena banyak produk pabrikan yang selalu menyebutkan kelompok makanan super dengan klaim kekuatannya untuk daya tahan tubuh anak, menambah kecerdasan dan ketangkasan. Namun bagaimana makanan super ini dijelaskan dan dapat ditemukan secara sederhana dan mudah ? 

Apa itu Makanan Super (Superfood) ? 

Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard T.H Chan,  dapat mendefinisikan bahwa makanan super atau makanan berenergi menjadi sangat menarik untuk kekuatan promosi produk kesehatan, bahkan ada berbagai versi untuk membuat peringkat beberapa kelompok superfood. 

Nyatanya superfood, makanan super, makanan berenergi itu hanya gagasan dimana konsumen diajak memikirkan tentang definisinya bahwa makanan super adalah makanan yang memberi kekuatan, kemampuan khusus layaknya penurun berat badan secara cepat, makanan berenergi yang dapat menyembuhkan penyakit tertentu tanpa pemeriksaan. 

Bahkan, sekolah ini menyebutkan jika secara ilmiah status makanan super ini hanyalah promosi bagi status makanan yang menawarkan kandungan gizi tinggi dimana artikel sekilas dari situs sekolah ini menyebutkan bahwa pengertian makanan super yang dikutip dari Kamus Merriam-Webster mendefinisikan bahwa makanan super itu luas sekali pengertiannya, namun setidaknya dapat mengarah pada beberapa kelompok bahan makanan seperti : salmon, brokoli, dan blueberry karena kandungan gizinya tidak hanya kandungan gizi dasar atau gizi makro (Energi, Protein, dan Lemak). 

Tapi, ada kandungan gizi mikro, seperti : antioksidan, serat, dan asam lemak yang berfungsi untuk menambah kesehatan individu seperti yang umum diketahui manfaat dari antioksidan (melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang bisa menimbulkan beragam penyakit) dan manfaat serat bagi tubuh (mencegah konstipasi). 

Jadi, makanan super itu bisa disimpulkan memiliki kandungan gizi yang tidak hanya serupa ya dan memiliki manfaat yang banyak. Mau itu makanan yang mengandung protein nabati dan hewani, ketika gizinya tidak hanya sebatas protein, itulah makanan super. Mudah sekali kan ? Hanya istilah promosi saja selalu membingungkan konsumen. 

Mengapa harus makan makanan super ? 

Lagi-lagi pertanyaan ini menjadi pertanyaan yang mengarahkan pada promosi produk, tidak hanya makanan super saja, justru seseorang haruslah memenuhi asupan gizi yang lengkap,bukan ? 

Jadi, tidak perlu repot-repot melabeli berbagai bahan makanan : ini makanan super atau bukan. 

Mulailah melengkapi isi piring, isi mangkuk dengan berbagai jenis makanan yang tidak hanya satu kandungan gizi jika sedang makan, bahkan seporsi gado-gado saus kacang pun sudah menjadi hidangan makanan super karena ada lontongnya sebagai karbohidrat, ada tempe tahunya sebagai protein nabati, ada sayurannya yang mengandung berbagai zat gizi mikro. Tentu saja jika membahas fungsi sangat bermanfaat bagi kesehatan secara umumnya. 

Bagaimana syarat bahan pangan makanan super ? 

Kembali pada definisi bahwa ini hanyalah promosi untuk mendefinisikan kandungan berbagai zat gizi pada suatu komoditas atau makanan, jadi tidak ada syarat khusus untuk makanan super. 

Dan definisi dari ahli kesehatan Czerwony yang dikutip dari Situs kesehatan Klinik Cleveland menyebutkan : 

Makanan super tidak memiliki kriteria khusus dalam sebuah pertimbangan konsumsi, hanya saja judulnya seperti memberikan kekuatan maksimal pada bahan makanan yang zat gizinya banyak, melihat dari manfaat tentunya setiap bahan makanan memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan dan fungsi dalam kekebalan tubuh, bahkan dalam mengurangi atau mencegah berbagai penyakit. 

Dimana bisa mendapatkan makanan super ? 

Tidak perlu risau, di berbagai tempat yang menjual berbagai jenis bahan pangan akan berlimpah berbagai komoditas bahkan ketika datang ke warung tegal pun banyak olahan superfood. Secara logika dalam 1 bahan makanan tidak hanya mengandung satu zat gizi saja, bukan ? 

Kapan makanan super harus dikonsumsi ? 

Tidak ada batasan dalam konsumsi bahan makanan, namun ketika makanan dan minuman itu dikonsumsi dalam jumlah berlebih, maka secara otomatis akan merasakan Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau kekenyangan dini yang berakibat sakit perut. 

Jadi, makanan super itu mudah didapatkan dan memiliki banyak kandungan gizi. Mudah sekali,kan ? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun