Mohon tunggu...
Reny Kristyowati
Reny Kristyowati Mohon Tunggu... administrasi

membaca, travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Kelurahan Dukuh Setro Surabaya sebagai Proses dalam Pembangunan Administrasi Pemerintahan Kota dan Desa

28 Desember 2023   23:45 Diperbarui: 28 Desember 2023   23:55 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Profil Kelurahan Dukuh Setro 

Dukuh Setro  adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Kode Pos 60138. Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia dibawah Kecamatan. 

Pembentukan Kelurahan bertujuan untuk memantapkan kemampuan pengelolaan pemerintahan kelurahan secara efisien, efektif dan bermanfaat bagi masyarakat, tergantung pada tingkat dan kemajuan pembangunan. Kelurahan merupakan instansi pemerintah yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Pemerintah Kelurahan sebagai wilayah administrasi publik yang merupakan ujung tombak pemerintahan, berkewajiban memenuhi kebutuhan dan hak bagi setiap warga negara dalam bentuk layanan sipil yang tersedia hanya di kantor pemerintahan. 

Segala kepengurusan administrasi kependudukan dapat dilakukan melalui mandiri maupun di Kantor Kelurahan. Tingkat pemerintahan terendah yang berinteraksi langsung dengan masyarakat dipimpin oleh Kelurahan. Salah satu Kelurahan yang dapat mengurus dokumen kependudukan di Kota Surabaya yakni Kelurahan Dukuh Setro, Kecamatan Tambaksari. Kelurahan Dukuh Setro memiliki jumlah penduduk 22.760 jiwa. Masyarakat yang terdapat di kelurahan ini masih banyak yang belum mengetahui akan pentingnya dokumen kependudukan serta pembaharuan dari dokumen kependudukan. Secara administratif, Kelurahan Dukuh Setro, Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya dibatasi oleh diantaranya :

Batas Wilayah Utara               : Kelurahan Bulak

Batas Wilayah Timur              : Kelurahan Sukolilo Baru

Batas Wilayah Selatan            : Jalan Setro Baru ( Kelurahan Gading )

Batas Wilayah Barat               : Jalan Hj. Mochamad Noer

Kelurahan Dukuh Setro berdiri akhir 2010 hasil pemekaran dari kelurahan gading berdomisili di Jl. Lebak Arum, mulai tahun 2012 menempati bangunan di Jalan Setro Baru 10 Nomor 2 Surabaya, dengan luas lahan 560.000 m2 , lebar jalan 8m. Jarak tempuh Kelurahan Dukuh Setro ke Kecamatan adalah 2,3 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 10 Menit. Sedangkan jarak tempuh ke Kotamadya Surabaya adalah 30 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 30 Menit. Kualitas pelayanan publik dalam bidang pelayanan administrasi kependudukan di Kantor Kelurahan Dukuh Setro, Kota Surabaya sudah cukup baik, untuk itu tentunya perlu adanya peningkatan kualitas pelayanan dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Dalam kaitan pelayanan yang dilaksanakan oleh aparatur kelurahan merupakan pelaksanaan sistem administrasi pemerintahan melalui penyempurnaan sistem administrasi yang baik, tertib, serta teratur yang sesuai dengan aturan yang berlaku, diharapkan pelayanan publik dapat berjalan dengan efisien dan efektif.

Ada 5 Organisasi yang mendukung kegiatan Administrasi masyarakat di Kelurahan Dukuh Setro, diantaranya :

1.RT (Rukun Tetangga)

 RT (Rukun Tetangga) termasuk dalam tipe organisasi pelayanan karena RT berfungsi sebagai penyalur informasi dan pelayanan masyarakat dan juga menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan dengan mengembangkan partisipasi, gotong royong, dan swadaya murni masyarakat.

2.RW (Rukun Warga)

RW termasuk dalam organisasi tipe : Organisasi Pelayanan karena RW berfungsi sebagai pelayanan masyarakat dan sebagai penggerak swadaya gotong-royong dan partisipasi masyarakat di wilayahnya.

3.Karang Taruna

Karang Taruna termasuk dalam organsasi tipe : Organisasi Kombinasi, karena selain sebagai wadah aspirasi masyarakat terutama para  generasi muda, karang taruna juga bertugas membantu generasi muda agar terwujud kesejahteraan sosial melalui pengenbangan berbagai potensi keahlian yang di miliki oleh generasi muda.

4.PKK ( Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)

Organisasi Kerjasama karena berfungsi untuk melakukan pelayanan, dan pemberdayaan UKM untuk ibu-ibu rumah tangga, dan juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan posyandu.

5.Posyandu

Posyandu termasuk dalam organisasi tipe : Organisasi Pelayanan karena melakukan pelayanan kesehatan pada balita & lansia, dan juga kegiatan-kegiatan lain contohnya yaitu pengukuran tinggi, berat badan, pemeriksanaan umum, konsultasi KB dan pemberian vaksin kepada balita.

Pada Kelurahan Dukuh Setro ke-5 Organisasi tersebut berkolaborasi dengan baik, sehingga tujuan dari program-program Kelurahan dapat berjalan dengan baik. Salah satu contohnya dapat kita lihat dari Program Pemberdayaan UMKM yang melibatkan ke-5 Organisasi tersebut.

Dilihat dari letak wilayah, jumlah penduduknya, sumber daya alam, serta sumber daya manusianya Kelurahan Dukuh Setro memiliki beragam potensi/fungsi yang paling dominan sehingga dapat dikembangkan pada Kelurahan Dukuh Setro diantaranya Perindustrian dan Pariwisata.

2.Potensi atau Fungsi yang  dominan di Kelurahan Dukuh Setro Kota Surabaya adalah:

1. Perindustrian

UMKM di Kelurahan Dukuh Setro, Kecamatan Tambaksari memiliki unggulan UMKM Sablon dan Minuman Sinom  yang masih cukup mampu bersaing dengan kompetitor yang ada. Selain itu terdapat UMKM makanan yang masih dijumpai banyak kendala dalam meningkatkan kemampuan bersaing. Dua permasalahan utama yang saat dihadapi oleh UMKM di Kelurahan Dukuh Setro Kecamatan Tambaksari adalah Pemasaran yang dilakukan hingga saat ini masih bersifat konvensional, sehingga mitra sulit untuk menjangkau pasar yang lebih luas, dan juga pencatatan keuangan yang masih manual. 

Bahkan terkadang juga tidak sedikit adanya transaksi yang tidak tercatat dengan baik. Hal ini bisa disebabkan kurangnya literasi keuangan yang baik bagi mitra saat awal didirikan. Dengan adanya teknologi yang semakin canggih dan cepat, mitra sudah semestinya responsive terhadap perkembangan dunia pemasaran yang trennya kini bergeser ke arah digitalisasi. Potensi UMKM yang paling berkembang di Kleurahan Dukuh Setro adalah Jamu Sinom. Jamu  sinom  adalah  jamu  yang  terbuat  dari  daun  asam  muda  atau  disebut  sinom.  Jamu  sinom tergolong  dalam  jenis  jamu  yang  mempunyai  citarasa  menyegarkan,  tidak  pahit  dan  juga  tidak membuat  orang  eneg  ketikamengkonsumsinya. Pengkonsumsiannya  pun  sudah  menyeluruh  dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua. 

Ilmu yang perlu di aplikasikan   dalam UMKM"Sinom Pak  Mar"meliputi branding, dan marketing. Harapannya  dengan  adanya  dua inovasi  ini  mampu  mendongkrak UMKM"Sinom Pak  Mar"menjadi  lebih  maju  di  semua sektor,  baik  pemasaran maupun produksi. Inovasi branding dan marketing meliputi  banyak  hal  termasuk  foto  produk,  dan  pembuatan desain  brosur. Peningkatan seperti  foto  produk  guna  memperbaiki  sisi  visual  produk  untuk  menarik  daya  beli konsumen. 

Masyarakat disekitar   juga bisa   turut   mendapat pengetahuan   mengenai   bagaimana   proses pengelolaan usaha yang baik. Jamu sinom tergolong dalam jenis jamu yang mempunyai citarasa menyegarkan, tidak pahit dan  juga enak  untuk dikonsumsi.  Pengkonsumsiannya  pun  sudah  menyeluruh  dari  anak-anak, remaja, dewasa,  hingga  orang  tua. Selain  pengonsumsiannya  yang  tergolong  merakyat, khasiat sinom ini juga sangat baik untuk kesehatan. Banyaknya peminat sinom membuat permintaan juga meningkat  secara  signifikan. Sosial  media  adalah  platform  yang  paling  banyak  digunakan  untuk  berinterkasi  dengan brand  atau  perusahaan  karena  memiliki  fitur-fitur  yang  interaktif  (Muninger,  Hammedi,  &  Mahr, 2019). 

Pemasaran yang dulunya  hanya  dilakukan  dengan mulut ke  mulut bisa di dongkrak dan  di tingkatkan  melalui  pemasaran online. Tujuannya  yaitu  agar UMKM "Sinom  Pak  Mar"memiliki  jangkauan pasar  dan  juga pencapaian baru. Branding berupa logo dan label untuk menambah produk agar terlihat  lebih  menarik.  Kemudian  foto produk juga merupakan  elemen  penting  dalam melakukan  pemasaran online. Dengan visual  yang  menarik, tentu  akan  menigkatkan  daya tarik calon konsumen baru. Seluruh rangkaian perbaikan penampilan ditujukan untuk mendukung pemasaran yang lebih baik. Pembuatan logo,  label  dan  kemasan  ditujukan  untuk  keperluan  pemasaran  yang  lebih berkesan professional di   mata   pelanggan.   

Hal ini   berarti inovasi   kemasan   yang   meliputi perancangan  konsep,  perancangan  desain,  bahan, dan orientasi  segmen  pasar  merupakan  strategi yang  efektif  untuk  meningkatkan  daya  saing  produk. Produk  yang  baik  harus  dikemas  dengan kemasan  yang  menarik,  sebab  kemasan  merupakan  silent  salesman,  di  mana  hampir  keseluruhan atributnya  berpengaruh  terhadap  setiap  tahapan  keputusan  pembelian  konsumen (Hanifawati, Suryantini, & Mulyo, 2017). Berdasarkan analisa  permasalahan  dan  analisa  strategi, maka solusi untuk meningkatkan  kinerja  bisnisnya  adalah melalui  penerapan  pemasaran online dan  pengembangan citra (branding) produk.

2. Pariwisata

Kelurahan Dukuh Setro sangat dekat dengan lokasi Pantai Kenjeran. Memang untuk Pantai Kenjeran sendiri berada di Kelurahan Bulak, akan tetapi potensi terdekat ini bisa dimanfaatkan Kelurahan Dukuh Setro untuk ikut mengembangkan Pantai Kenjeran menjadi tampat wisata yang lebih baik dan berbeda dari yang lain. Segala terobosan baru telah dikerahkan Kelurahan Dukuh Setro untuk mewujudkan Pantai Kenjeran menjadi ikon wisata Kota Surabaya. Salah satu upaya Kelurahan Dukuh Setro adalah melakukan berbagai pembangunan jalan dan sarana prasarana yang medukung wisata Pantai Kenjeran. Karena dengan adanya perbaikan jalan maka akan mempermudah akses wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Kenjeran. 

Contoh sarana prasarana yang dibangun Kelurahan Dukuh Setro adalah mempercantik lingkungan sekitar Kelurahan Dukuh Setro sehingga hal ini akan menaikkan citra positif dimata wisatawan yang berkunjung ke Pantai Kenjeran bahwa lingkungan sekitar Pantai Kenjeran itu bersih dan indah. Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Pantai Kenjeran maka perekonomian di Kelurahan Dukuh Setro juga bisa meningkat, contohnya warga bisa membuka warung-warung untuk kebutuhan konsumsi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Kenjeran. Hal ini terkait juga dengan program Pemkot Surabaya tentang penetapan pembagian zona yang terdiri dari area pemukiman nelayan, area publik dan area wisata. Dari konsep tersebut, Pemkot akan berupaya "mengawinkan" area wisata dengan pemukiman nelayan. 

Pihaknya berupaya mengembangkan potensi kawasan pesisir seperti kampung nelayan, tanpa mengubah karakter budayanya. Kearifan lokal  tetap kita pertahankan karena itu merupakan kelebihan yang ada di sana. Pemkot Surabaya telah memiliki konsep wisata bahari yang sudah tertuang dalam visi misi kota. Konsep tersebut terbagi dalam beberapa zona. Diantaranya zona wisata satu yang merupakan wisata pesisir, zona wisata dua terdiri wisata pesisir THP Kenjeran, wisata religi, wisata budaya dan galeri seni dan olahraga ekstrem, lalu zona wisata tiga yang merupakan kampung wisata nelayan dan wisata industri olahan hasil laut. Dinas Pariwisata juga sudah buat master plan nya. Ini tinggal implementasi nya.

Sementara Pakar Tata Kota, Prof Johan Silas mendukung rencana Pemkot Surabaya untuk kembali menghidupkan kawasan pesisir pantai. Apalagi, Surabaya memiliki garis pantai yang cukup panjang. Menurutnya, rencana tersebut merupakan bagian untuk menjadikan Surabaya sebagai kota dunia (world city). Apalagi, tahun depan, Surabaya akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi UN Habitat di mana ribuan delegasi dari berbagai negara akan hadir. Karenanya, sangat penting untuk menjadikan kawasan pesisir Kenjeran sebagai salah satu destinasi bagi para tamu, selain kawasan Tunjungan yang menawarkan street performance.

Johan Silas mengatakan, Kenjeran ini rekreasi pantai yang sangat kuat. Tantangan kita adalah menampilkan potensi Kenjeran dengan menghadirkan rekreasi pantai yang bagus dan berkelas dunia tetapi tanpa menghilangkan ke-khas an Surabaya nya. Sehingga bisa menjadi jujugan bagi tamu-tamu yang datang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Wiwiek Widayati menambahkan, selama ini, jumlah wisatawan yang datang ke kawasan Kenjeran menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Dia mencontohkan, untuk kunjungan wisatawan mancanagera (Wisman) ke kawasan Kenjeran, dari jumlah 200-an Wisman yang berkunjung pada tahun 2013, kemudian meningkat menjadi 300 an Wisman pada 2014.

Itu belum termasuk wisatawan lokal yang mencapai ratusan ribu dan juga menunjukan grafik meningkat. Artinya, dengan yang ada sekarang, kawasan pesisir Kenjeran sudah bisa mendatangkan orang sebanyak itu. Ini peluang yang bisa terus dikembangkan. Kedepan, dengan semakin banyak nya potensi dan varian wisata yang ada, kalau tergarap dan saling terkait, tentunya ia berharap pesisir Kenjeran semakin diminati. Berdasarkan wawancara saya dengan Lurah Dukuh Setro, Bapak Ahrul Fahziar, S.H. dengan adanya wisata Pantai Kenjeran tingkat perekonomian warga Kelurahan Dukuh Setro meningkat tajam apalagi pemilik UMKM sangat terbantu sekali pemasaran produknya terutama produk minuman sinom yang dikelola bersama ibu-ibu PKK Kelurahan Dukuh Setro.

3.Kontribusi Kelurahan Dukuh Setro

Kontribusi Kelurahan Dukuh Setro kepada warga adalah Kelurahan Dukuh Setro melakukan berbagai pembangunan fasilitas, misalnya jembatan, jalan, pasar dan fasilitas umum lainnya agar potensi-potensi yang dimiliki dapat dikembangkan dan dapat memperlancar segala kegiatan warga. Selain itu Kelurahan Dukuh Setro juga membantu pemasaran UMKM dengan cara membantu mempromosikan produk-produk UMKM warga, dan juga mengadakan pelatihan-pelatihan cara marketing yang baik yang sesuai dengan perkembangan tekhnologi. Pelatihan ini sangat berguna sekali karena banyak warga yang belum mengetahui strategi marketing yang baik.

4. Analisa tentang Fungsi Manajemen di Kelurahan Dukuh Setro dalam Pembangunan Administrasi Kota dan Desa  dengan teori G.R. Terry

Berdasarkan pemikiran klasik dari:

G.R. Terry (1961) diperoleh pengertian bahwa ada empat fungsi manajemen sebagai sebuah proses yang meliputi: Planning, Organizing, Actuating, and Controlling.

George R Terry berpendapat bahwa "Manajemen adalah suatu proses khas yang terdiri atas tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pergerakan dan pengendalian untuk menentukan serta mencapai tujuan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya". Dalam sebuah kegiatan manajemen perlu adanya Prinsip Perencanaan (Principle of Planning), Prinsip Organisasi (Principle of Organization), Prinsip Pengarahan (Principle of Direction), dan Prinsip Pengendalian (Principle of Control). Sehingga dengan adanya penerapan ini setiap tindakan dapat berjalan dengan flexible dalam mencapai sebuah tujuan.

1.Planning 

Menurut G.R. Terry dalam hal ini merupakan pemilih fakta dan penghubung fakta-fakta serta pembuatan dan penggunaan perkiraan atau asumsi untuk masa yang akan datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Untuk Planning (Perencanaan) pada Kelurahan Dukuh Setro sudah sesuai teori dari George R Terry, karena meliputi tindakan memilih dan menghubungkan fakta-fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang dalam hal memvisualisasikan serta merumuskan aktivitas-aktivitas yang diusulkan yang dianggap perlu untuk mencapai hasil-hasil yang diinginkan. Contohnya Pembangunan Pasar dan perbaikan fasilitas umum lainnya, ini memang sudah direncanakan mengingat banyak faktor yang mendukung, misalnya banyak warga yang belanja kebutuhan sehari-hari terlalu jauh, dan pembangunan pasar ini bertujuan untuk memasarkan produk-produk UMKM sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga Kelurahan Dukuh Setro.

2. Organizing 

Menurut G.R. Terry dalam hal ini merupakan penentuan, pengelompokan, dan penyusunan macam-macam kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan, penempatan orang-orang terhadap kegiatan ini, penyediaan faktor physik yang cocok bagi keperluan kerja dan penunjukan hubungan wewenang yang dilimpahkan terhadap setiap orang dalam hubungannya dengan pelaksanaan setiap kegiatan yang diharapkan.  

Untuk Organizing (Pengorganisasian) pada Kelurahan Dukuh Setro sudah sesuai teori dari George R Terry, karena di Kelurahan Dukuh Setro pengorganisasian tidak dapat diwujudkan tanpa ada hubungan dengan yang lain dan tanpa menetapkan tugas - tugas tertentu untuk masing - masing unit. George R. Terry dalam bukunya Principles of Management (Sukarna, 2011:38) mengemukakan tentang organizing sebagai berikut, yaitu: Pengorganisasian ialah penentuan, pengelompokkan, dan penyusunan macam - macam kegiatan yang dipeelukan untuk mencapai tujuan, penempatan orang - orang (pegawai), terhadap kegiatan - kegiatan ini, penyediaan factor - faktor physik yang cocok bagi keperluan kerja dan penunjukkan hubungan wewenang, yang dilimpahkan terhadap setiap orang dalam hubungannya dengan pelaksanaan setiap kegiatan yang diharapkan.

Peran Lurah adalah untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan pemerintah daerah direncanakan dengan baik, dimobilisasi, dan di awasi saat dilaksanakan. Pembangunan dilaksanakan dalam imbangan yang serasi antara pemerintah dan masyarakat, sehingga dalam pembangunan dipandang perlu untuk menggerakkan peran serta masyarakat, baik dalam perencanaan, pemanfaatan maupun pemeliharaan. Untuk itu sangat diperlukan corak kepemimpinan yang mampu mendorong dan menggerakkan peran serta aktif warga Kelurahan Dukuh Setro agar berdaya guna demi kelangsungan Kelurahan Dukuh Setro, maka peran Lurah tidak dapat diabaikan, karena Lurah  sebagai pemimpin tertinggi atau pemimpin formal yang merupakan faktor penentu bagi berhasilnya pelaksanaan program pembangunan Kelurahan Dukuh Setro. Salah satu contohnya adalah mengajak masyarakat untuk bekerja sama memasarkan produk-produk UMKM dan juga melakukan kerja bakti yang diadakn rutin setiap 2 minggu sekali agar kawasan wisata tetap terjaga kebersihannya.

Peran Asosiasi Mekarsari adalah sebuah wadah untuk kreafitas warga Kelurahan Dukuh Setro di bidang olahan pangan maupun kerajinan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok, yang berujung pada kesinambungan dan kemandirian ekonomi. Melalui asosiasi ini diharapkan dapat menjadi kelompok usaha yang berorientasi pasar, berdaya saing dan berperan sebagai elemen pelaku ekonomi lokal. Asosiasi ini berbentuk UMKM yang mewadahi ibu-ibu rumah tangga yang membuat berbagai olahan makanan dan minuman, dan juga kerajinan. Selain mempunyai keunikan tersendiri asosiasi ini juga mempunyai antusias untuk merintis, membangun, bahkan memajukan kelompoknya.

3. Actuating (Pelaksanaan/Penggerakan) 

Menurut George R. Terry dalam bukunya Principles of Management (Sukarna, 2011: 82) mengatakan bahwa : penggerakan adalah membangkitkan dan mendorong semua anggota kelompok agar supaya berkehendak dan berusaha dengan keras untuk mencapai tujuan dengan ikhlas serta serasi dengan perencanaan dan usaha - usaha pengorganisasian dari pihak pimpinan". Pada Kelurahan Dukuh Setro untuk Actuating ( Pelaksanaan/Penggerakan) sudah sesuai dengan teori George R. Terry karena dalam pembagian kerjanya sudah sesuai dengan tugas dan wewenang perangkat Kelurahan. Hal ini menjadi bagian yang sangat penting karena berhubungan dengan sumber daya manusianya. Untuk itu dalam perektrutan perangkat Kelurahan diperlukan seleksi yang akurat karena hal ini  sangat mendukung kinerja seluruh perangkat Kelurahan. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan pada Kelurahan Dukuh Setro dibutuhkan perangkat Kelurahan yang kompeten yang dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan program-program Kelurahan. Dalam hal pengelolaan Wisata dan UMKM diserahkan kepada lembaga yang ditetapkan oleh Pemerintah bersama dengan Dinas Pariwisata.

4. Controlling (Pengawasan)

Menurut George R. Terry (Sukarna, 2011: 110) mengemukakan bahwa controlling, yaitu Pengawasan dapat dirumuskan sebagai proses penentuan apa yang harus dicapai yaitu standard, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan, dan bila mana perlu melakukan perbaikan - perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana, yaitu selaras dengan standard (ukuran)".  Pengawasan mempunyai perananan atau kedudukan yang penting sekali dalam manajemen, mengingat mempunyai fungsi untuk menguji apakah pelaksanaan kerja teratur tertib, terarah atau tidak. 

Dengan demikian control mempunyai fungsi untuk mengawasi segala kegaiatan agara tertuju kepada sasarannya, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Pada Kelurahan Dukuh Setro untuk Controlling (Pengawasan) sudah sesuai dengan teori G.R Therry karena kinerjanya yang sistematik untuk menetapkan kinerja standar pada perencanaan untuk merancang sistem umpan balik informasi, untuk membandingkan kinerja aktual dengan standar yang telah ditentukan, untuk menetapkan apakah telah terjadi suatu penyimpangan tersebut, serta untuk mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya  telah digunakan seefektif dan seefisien mungkin guna mencapai tujuan. 

Dengan adanya pengawasan maka perencanaan yang diharapkan dapat terpenuhi dan berjalan dengan baik. Tanpa adanya pengawasan pimpinan/atasan di Kelurahan Dukuh Setro maka perencanaan yang telah ditetapkan akan sulit diterapkan oleh bawahan dengan baik. Sehingga tujuan yang diharapkan akan sulit terwujud. pengawasan dimaksud sebagai usaha dilakukan oleh atasan kepada bawahannya untuk memantau tugas-tugas pekerjaan agar dapat mencapai sasaran yang diharapkan sesuai dengan rencana dan kebijakan yang telah ditentukan secara bersama-sama adanya pengawasan ini sebagai implementasi dan pelaksanaan dan salah satu fungsi organisasi untuk meningkatkan efektivitas kerja organisasi dalam mencapai tujuannya. Pengawasan juga sebagai salah satu fungsi penting dalam organisasi yang berpengaruh terhadap meningkatnya efektivitas organisasi. Pengawasan juga mengandung makna mengarahkan,memperbaiki, dan memantau arah kerja setiap pegawai agar terhindar pada tindakan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku baik secara umum maupun secara spesifik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun